Sementara itu, isu ini juga menunjukkan betapa cepatnya informasi menyebar di era digital, khususnya melalui media sosial.
Momen-momen kecil dalam kampanye dapat menjadi besar dan memengaruhi citra seorang calon pemimpin.
Sebagai salah satu calon kuat di Pilkada DKI Jakarta, RK berharap klarifikasi dan permintaan maafnya dapat menjadi bukti komitmennya untuk terus belajar dan menjadi pemimpin yang lebih baik.
"Saya hanya manusia biasa. Kesalahan pasti ada, tapi niat saya tetap tulus untuk melayani warga Jakarta," tutupnya.
Dengan permintaan maaf ini, RK berupaya meredam kontroversi dan mengembalikan fokus kampanye pada program-program yang ditawarkannya untuk DKI Jakarta.***
Artikel Terkait
Dapat Dukungan Jokowi, Ridwan Kamil Siap Bawa Jakarta ke Era Baru, Begini Alasan Kemenangan Satu Putaran!
Ikut Latah Seperti Suswono, Ridwan Kamil di Depan Massa Olok-olok Status Janda, Netizen Pun Geram Gak Kapok Merendahkan Terus Perempuan!
Momen Ridwan Kamil Malu-Malu Pamer Jersey Persija Saat Blusukan di Kampung Bayam Jakarta
Gara-gara Candaan Kata Janda, Ridwan Kamil Diserang dan Dianggap Misoginis, RIDO Ga Sopan
Tanggapi Olok-olok Ridwan Kamil yang Lecehkan Status Janda, Susi Pudjiastuti Sebut Jadi Janda Happy Happy Saja, Ayo Mau Omong Apa?