Judol bukan cara untuk memperbaiki kondisi keuangan, justru sebaliknya, merusak stabilitas finansial.
Judol sering kali menggoda kita dengan janji keuntungan besar dalam waktu singkat. Namun realitasnya, judi lebih sering menjadi jalan menuju kerugian finansial.
"Satu fakta penting yang perlu kita sadari adalah bahwa judi online dirancang agar pemain lebih banyak kalah daripada menang. Dalam praktiknya, kekalahan terus-menerus menjerat pemain hingga terjebak dalam lingkaran utang. Mari bersama berperang melawan judol," kata Marroli.***
Artikel Terkait
Beking Judol Adhi Kismanto Ternyata Punya Wewenang yang Setara dengan Eselon I, Pernah Ikut Tes di Kominfo Tapi Gak Lolos
Rocky Gerung Cium Gelagat Budi Arie Setiadi Terlibat dari Awal dalam Judi Online di Kominfo untuk Dirikan Partai Projo
Lewat SK Menteri Adhi Kismanto Diupayakan Budi Arie Setiadi Sebagai Pegawai yang Bekerja untuk Kominfo, Meski Tak Lolos Tes
619 Kasus, 734 Orang Termasuk 1 WNA Filipina Berhasil Diungkap Bareskrim Polri Terkait Judi Online
Rekening Bank Jadi Sasaran Utama Pemberantasan Judi Online, dari 651 Rekening Diblokir, BCA paling Banyak!
Sembunyi dan DPO di Filipina, HS Pelaku Judi Online Berhasil Diringkus Bareskrim Polri dari Filipina
"Curiga" Sudah Ada Judol di Kominfo, Budi Arie Malah Diam, Kalau Mau Bongkar, Seret Juga Menteri yang Lama, Lawak Juga Nih Menteri!