HUKAMANEWS - Bahrain yang diuntungkan wasit Ahmed Al Kaf saat bertemu dengan Indonesia, kini mendapat balasan dari Australia.
Bahrain gagal menang lawan Australia dan kebobolan gol penyeimbang (2-2) di menit 90+6.
Dikutip dari akun media sosial X Strootsy Football, pada Rabu (20/11), seperti karma terhadap Timnas, Bahrain mendapat perlakuan sama di menit 96 kebobolan.
Saat itu Timnas diperlakuan curang oleh Ahmed Al Kaf, bahkan ulah wasit dari Oman ini disorot media internasional.
Hasil kemenangan Indonesia saat itu dirampok, dimana Indonesia melawan Bahrai berakhir 2:2.
Wasit Al Kaf usai Bahrain menyamakan kedudukan di pertandingan terakhir, menit terakhir menit ke 99.
Wasit sampai menambahkan 6 menit dan
pertandingan seharusnya berakhir di menit ke 96.
Namun yang ada pertandingan malam bertambah lagi menjadi 3 menit, hingga menit terakhir 99 menit.
Pada laga Bahrain dan Australia berbagi poin setelah bermain imbang 2-2, dalam pertandingan keenam mereka pada babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Bahrain National Stadium, Riffa, Rabu dini hari ini.
Baca Juga: Hutan Wakaf hingga Fatwa Hijau Menggema di COP29, Aksi Nyata Muhammadiyah Lawan Perubahan Iklim
Australia unggul lebih dulu melalui gol Kusini Yengi sebelum Bahrain membalikkan kedudukan melalui dua gol Mahdi Abduljabbar.
Sesaat sebelum laga berakhir, Yengi menyelamatkan Socceroos dari kekalahan berkat gol keduanya.
Hasil ini membuat Australia tetap peringkat dua Grup C dengan tujuh poin atau satu poin di atas Indonesia, yang menjungkalkan Arab Saudi 2-0 beberapa jam sebelumnya.
Artikel Terkait
Keren, Mees Hilgers Tunjukkan Debut Perdana di Timnas Saat Laga Lawan Bahrain
Pengamat Media Luar Sampai Komentar Timnas Indonesia Dirampok Bahrain, 3 Menit Seharusnya 96 Dibuat Jadi 99 Menit oleh Wasit
Hasil Kemenangan Timnas Indonesia DIRAMPOK Bahrain, Ketum PSSI Ajukan Surat Protes ke Presiden AFC Salman
Khawatir Keselamatan Pemain dan Official Bahrain Minta ke AFC Laga Berikutnya di Tempat Netral, Jangan di Indonesia
FIFA Tegas Tolak Permintaan Bahrain Main di Luar Indonesia, Supaya Fair Tetap Diadakan di Jakarta