Menariknya, ia juga menyentuh aspek yang jarang dibahas calon lain: keseimbangan ekosistem.
Dharma menyebutkan pentingnya integrasi penanaman mangrove dengan sistem insentif berbasis teknologi. Hal ini bertujuan untuk menjaga ekosistem pesisir yang menjadi bagian vital dari Jakarta.
Langkah lainnya adalah meningkatkan kesadaran masyarakat, terutama mereka yang tinggal di luar Jakarta namun bekerja di ibu kota.
Menurutnya, warga commuter juga perlu didukung agar perjalanan mereka lebih efisien dan ramah lingkungan.
Dengan rangkaian ide ini, Dharma yakin bisa membawa perubahan signifikan di Jakarta.
Ia percaya bahwa pendekatan ini tidak hanya akan mengatasi kemacetan, tetapi juga mendukung pencapaian kota hijau yang menjadi idaman banyak warga.
Namun, tantangan terbesar bagi Dharma adalah menjawab pertanyaan besar: bagaimana implementasinya?
Banyak pihak menilai bahwa ide tanpa lampu merah, meski terdengar menarik, membutuhkan perencanaan matang dan teknologi canggih yang belum tentu murah.
Di sisi lain, ide energi terbarukan berbasis bahan lokal seperti rumput laut dan nipah bisa menjadi game-changer. Tetapi, lagi-lagi, hal ini membutuhkan dukungan infrastruktur yang solid dan kolaborasi dengan berbagai pihak.
Meski begitu, langkah-langkah yang ditawarkan Dharma menunjukkan bahwa ia memiliki visi besar untuk Jakarta.
Jika benar-benar terwujud, bukan tidak mungkin Jakarta akan menjadi kota percontohan bagi daerah lain di Indonesia.
Apakah ide tanpa lampu merah ini akan menjadi solusi jitu atau hanya sekadar janji kampanye? Warga Jakarta tentu menantikan realisasi dari ide-ide segar ini.
Artikel Terkait
Pinjam Kekuasaan Jokowi, PIK 2 Murni Milik Taipan 9 Naga Aguan Subianto Kusumo, Inilah Sisi Gelap PIK 2 yang Diklaim Proyek Strategis Negara
Puluhan WNI di Brasil Rela Nunggu 3 Jam Sambut Prabowo, Ada yang Jabat Tangan Langsung dan Kasih Bunga!
Heboh Kasus Ivan Sugianto, Sahroni Desak Polisi Bongkar Dugaan Kejahatan Keuangan dan Pesan Tegas soal Bullying!
Larangan Keluar Negeri Sahbirin Noor Masih Berlaku! Ini Alasan KPK Tak Terpengaruh Putusan Praperadilan
Presiden Prabowo Subianto Tiba di Brasil dengan Disambut Pasukan Kehormatan, Lawatan Penting Indonesia di Kancah G20 yang Penuh Gengsi!