Iklan Judi Online Muncul di Debat Pilgub Jabar, KPU Jabar Kelabakan, Akankah Debat Berikutnya Bebas dari Gangguan?

HUKAMANEWS - Pelaksanaan debat perdana Pemilihan Gubernur Jawa Barat (Pilgub Jabar) yang berlangsung pada Senin 11 November 2024 malam kemarin menuai sorotan.

Selain riuh pendukung yang hadir, perhatian publik tertuju pada munculnya iklan promo judi online di kolom komentar saat debat berlangsung.

Kejadian ini pun mendorong Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Barat untuk segera melakukan evaluasi menyeluruh.

Baca Juga: Cilincing Darurat Judi Online! Menteri Meutya Hafid Terharu Dengar Kisah Ibu-Ibu yang Kehilangan Keluarga

Ketua KPU Jawa Barat, Ummi Wahyuni, mengungkapkan bahwa pihaknya sudah menerima berbagai keluhan dari masing-masing pasangan calon (paslon) yang hadir.

Salah satu keluhan utama terkait durasi debat yang dianggap terlalu singkat dan waktu penyelesaian yang meleset dari jadwal semula.

Namun, di tengah berbagai kendala yang muncul, Ummi memastikan bahwa debat perdana tetap berjalan lancar.

Baca Juga: 12 Kapal Motor Terbakar di Pelabuhan Perikanan Nasional Pekalongan, Kerugian Milyaran Rupiah

Menurutnya, segala masukan dari para peserta dan penonton akan dijadikan bahan perbaikan untuk debat selanjutnya.

Tak hanya itu, Ketua Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih dan Partisipasi Masyarakat KPU Jabar, Hedi Ardia, juga angkat bicara.

Hedi menegaskan bahwa kemunculan iklan promo judi online di kolom komentar tidak akan diabaikan dan akan menjadi fokus evaluasi.

“Soal kolom komentar yang disusupi iklan judi online, kita akan koordinasi dengan instansi lain seperti Diskominfo untuk mencari solusi pencegahan di debat berikutnya,” ujar Hedi.

Baca Juga: Review Xiaomi HyperOS 2.0 dengan Sistem Operasi Canggih yang Bikin Perangkat Lebih Pintar dan Terkoneksi, Siap-Siap Terpesona!

Menurut Hedi, kejadian ini menjadi pengalaman berharga bagi KPU Jabar dalam menyelenggarakan debat yang bebas dari gangguan eksternal.

Melalui koordinasi dengan pihak-pihak terkait, KPU berharap debat berikutnya akan lebih terkendali dan terjaga dari intervensi iklan atau komentar yang tidak pantas.