Kondisi Teluknaga Tangerang Pasca-Kerusuhan Akibat Truk Tanah Kembali Kondusif Setelah Dialog Antara Warga dan Pihak Berwenang

photo author
- Minggu, 10 November 2024 | 09:00 WIB
Kondisi Teluknaga Tangerang kembali kondusif pasca-kerusuhan usai bocah terlindas truk tanah, dengan empati warga dan dialog antara pihak berwenang. (Tangkapan layar youtube  / HukamaNews.com)
Kondisi Teluknaga Tangerang kembali kondusif pasca-kerusuhan usai bocah terlindas truk tanah, dengan empati warga dan dialog antara pihak berwenang. (Tangkapan layar youtube / HukamaNews.com)

HUKAMANEWS - Kerusuhan di Jalan Raya Salembaran, Kecamatan Teluknaga, Kabupaten Tangerang, akhirnya mereda setelah insiden tragis yang melibatkan seorang bocah perempuan berusia 9 tahun yang terlindas truk tanah.

Amarah warga yang sempat membara dan menjadikan belasan truk sebagai sasaran kini telah berangsur kondusif, memberi ruang bagi refleksi dan duka.

Pada Kamis 7 November 2024, peristiwa memilukan itu terjadi ketika truk-truk pengangkut tanah melintas di kawasan tersebut.

Baca Juga: Keunggulan Nokia 2300 5G, Smartphone Klasik tapi Gahar, Siap Tanding iPhone 15 di Era 5G

Bocah yang tertabrak truk tanah membuat warga tak kuasa menahan emosi.

Sejumlah truk mengalami kerusakan parah, kaca-kaca dihancurkan, ban dikempiskan, bahkan satu truk sampai dibakar.

Namun, pada Jumat 8 November 2024 sore, suasana Jalan Raya Salembaran telah pulih.

Kendaraan kembali melintasi jalan, dan warga yang sebelumnya berkumpul kini tidak lagi terlihat.

Truk-truk tanah yang sempat menumpuk di jalan telah dievakuasi, mengembalikan ketenangan di sekitar lokasi insiden.

Baca Juga: Terbongkar! Pegawai Komdigi Kirim Rekening Palsu ke PPATK untuk Tutupi Judi Online

Peran Polisi dan Pemerintah Lokal dalam Pemulihan Kondisi

Wakapolda Metro Jaya, Brigjen Djati Wiyoto, mengonfirmasi bahwa suasana telah berangsur membaik.

Ia menjelaskan bahwa tercapainya kondisi ini merupakan hasil dialog antara pihak kepolisian, Pemerintah Kabupaten Tangerang, dan masyarakat setempat.

Dialog ini menghadirkan kesepakatan penting, yakni periode berkabung selama tiga hari, yang berarti truk-truk tanah tidak diperbolehkan melintas di lokasi kejadian untuk menghormati duka masyarakat.

Baca Juga: Blokir Massal! Kementerian Komdigi Gempur Akun Judi Online Demi Dunia Digital Aman

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Kazuki Rahmadani

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X