Dikutip dari akun X Tinta Kelam, pada Jumat (8/11), sejak kemarin Peringatan Darurat sudah trending di akun media sosial X.
Aksi kemarahan warga juga ditengarai oleh penggusuran tanah milik warga yang diambil untuk proyek PIK 2 berkedok Proyek Strategi Nasional (PSN).
Soal keterlibatan Jokowi yang sangat kental dalam proyek PSN BSD dan PIK 2 ini sudah diingatkan Bivitri Susanti dan Muhammad Said Didu.
Menurut Bivitri yang merupakan pakar hukum tata negara bahwa Jokowi dalam proyek ini tak ada transparansi dan ngebet dilakukan untuk taipan.
Kriterianya tidak ada, transparansinya tidak ada, tahu-tahu keluar Perpres PSN SD dan PIK 2.
"Prosesnya tertutup ini jelas melanggar hukum," ujarnya dikutip dari akun X Zay3456.
Bahkan yang mengejutkan dari pernyataan eks Menteri BUMN Muhammad Said Didu yang gencar membantu rakyat yang tanahnya digusur paksa, mantan Wapres Ma'ruf Amin juga jadi korban.
"Bayangkan kampungnya wapres Ma'ruf Amin Tanara ikut digusur dia diam saja," katanya.
"Bahkan tanahnya Wapres ditawar Rp30 ribu, sawah, itu kampungnya Ma'ruf Amin seorang wapres (mantan). Bisa dibayangkan wakil seorang presiden tidak bisa teriak," ujar Said Didu geram.***
Artikel Terkait
Bikin Geger Warga Cipondoh Tangerang Aksi Ugal-ugalan Supir Truk, Polisi Pastikan Tak Ada Korban Jiwa Seperti yang Ramai Disebut Warganet
Hasil Tes Urine Buktikan Sopir Truk Kontainer Maut Cipondoh Tangerang Terbukti Konsumsi Narkoba
Peringatan Darurat Trending di Akun X, di Tengah Heboh Judi, Diam-diam "Negara China" Sudah Terbentuk di Kawasan PIK
Geram Belasan Truk Berkeliaran Tak Kenal Waktu, Emosi Warga Tangerang Meledak Saat Truk Pengangkut Tanah Tabrak Anak Kecil
Peringatan Darurat, Warga Tangerang Mulai Berontak Tanahnya Diambil Paksa dan Dibayar Murah Demi Proyek PIK 2
Peringatan untuk Jokowi dan Presiden Prabowo, Rakyat Banten Mulai Bergerak Lawan Oligarki Demi Selamatkan Banten dari PSN PIK 2