Beda Nasib, Sama-Sama Promosikan Judi Online Gunawan Sadbor Sudah di Tahanan, Denny Cagur Masih di Senayan

HUKAMANEWS - Publik tengah ramai membahas perbedaan nasib antara Denny Cagur dan Gunawan Sadbor, dua figur publik yang diduga pernah mempromosikan judi online atau judol.

Meski terlibat dalam dugaan yang serupa, perjalanan hidup keduanya memiliki beda nasib yang dijalani.

Jejak digital yang menunjukkan keterlibatan Denny Cagur dalam promosi situs judi online semakin tersebar luas.

Baca Juga: Denny Cagur Diduga Terjerat Promosi Judi Online, Polda Metro Jaya Usut Tayangan Videonya yang Viral

Salah satu video Denny yang mempromosikan situs Agen 138 sebagai "game online terpercaya dengan banyak hadiah" kembali ramai dibicarakan.

Unggahan video tersebut sempat diposting oleh akun X bernama @hipohan, yang menyindir bagaimana hukum tampak tegas bagi rakyat kecil namun seakan mengabaikan tokoh terkenal.

"Kapan orang ini menemani Sadbor joget di sel?" tulis akun tersebut, mengisyaratkan keinginan publik akan keadilan yang merata.

Baca Juga: Tantangan Generasi Emas, Meluaskan Perspektif dan Memahami Geopolitik

Di sisi lain, Gunawan Sadbor, seorang TikToker yang terkenal dengan jargon “Beras Habis Live Solusinya,” harus berhadapan dengan hukum setelah diduga mempromosikan judi online melalui siaran langsung.

Petani asal Jawa Barat itu kini mendekam di tahanan Polres Sukabumi setelah ditetapkan sebagai tersangka.

Situasi ini menambah daftar panjang warga biasa yang harus berurusan dengan hukum karena keterlibatan dalam promosi judol.

Baca Juga: Denny Cagur Promosikan Slot Agen Judi Online, Berdalih Terakreditasi Denny Rayu Korbannya dengan Bonus Hadiah

Namun, berbeda dengan nasib Gunawan, Denny Cagur yang kini menjabat sebagai anggota DPR RI dari Fraksi PDIP belum pernah diperiksa terkait video promosi tersebut.

Sebagai anggota Komisi X DPR RI, Denny tampak mulus menjalani karier politiknya meskipun video kontroversial itu kembali mencuat di media sosial.

Perbedaan penanganan kasus Denny dan Gunawan ini menuai banyak spekulasi dan komentar dari masyarakat.