Ini semakin memperkuat spekulasi bahwa kedua belah pihak mungkin akan bertemu dalam waktu dekat.
Lantas, kapan pertemuan ini akan terjadi? Menurut Hasto, Megawati sangat menghormati kesibukan Prabowo yang sedang menyiapkan kabinetnya.
Dengan situasi tersebut, pertemuan kemungkinan baru akan terjadi setelah kabinet baru terbentuk.
Satu pertanyaan besar yang terus muncul adalah, apakah PDIP akan bergabung dalam pemerintahan Prabowo?
Atau justru memilih berada di luar sebagai penyeimbang? Hasto memberikan jawaban yang diplomatis namun tetap membuka kemungkinan besar: "Keputusan ada di tangan Ibu Megawati."
Ini menimbulkan spekulasi bahwa PDIP bisa saja bergabung dalam pemerintahan, namun dengan gaya khas Megawati, keputusan tersebut tidak akan terburu-buru.
Banyak yang berharap keputusan ini akan diumumkan dalam waktu dekat, mengingat pentingnya peran PDIP di kancah politik nasional.
Terlebih lagi, dengan hubungan yang baik antara Megawati dan Prabowo, peluang PDIP masuk ke kabinet sangat terbuka.
Tidak bisa dipungkiri, Megawati memiliki pengaruh besar di balik layar dalam politik Indonesia.
Hasto menyebutkan bahwa Prabowo selalu menghormati pandangan Megawati, dan hubungan baik mereka didasarkan pada sejarah panjang kerjasama dan saling mendukung.
"Ibu Mega menunjukkan dukungan sejati, dalam suka maupun duka," kata Hasto.
Ini mengindikasikan bahwa jika Megawati dan Prabowo akhirnya bertemu, dampaknya akan sangat signifikan bagi dinamika politik di Indonesia.
Mungkinkah kita akan melihat Megawati memainkan peran kunci dalam kebijakan strategis di bawah kepemimpinan Prabowo?
Artikel Terkait
Alasan Mengejutkan Megawati Absen di Pelantikan Prabowo-Gibran, Sakit Flu atau Ada Strategi Politik?
Prabowo Subianto Umumkan Kabinet Pemerintahan Minggu Malam Besok, Usai Dirinya Dilantik Jadi Presiden Terpilih
Jika Abu Janda Pendukung Zionis Masuk Kabinet Prabowo, Kabinet Bakal Mendapat Penolakan Besar dari Umat Islam
Manfaatkan Momen Ditunjuk Jadi Wamen di Kabinet Prabowo, Abu Janda dan Gerombolan Zionis Pesek Makin Liar Hujat Menlu Retno Marsudi
Siap-Siap Jakarta Bakal Matol, Cek Rekayasa Lalu Lintas di Tengah Pelantikan Prabowo-Gibran di Senayan