HUKAMANEWS – Siapa sangka, di balik jubah kehormatan yang dikenakan para hakim, ada keluhan tersembunyi soal gaji yang stagnan selama 12 tahun.
Hakim-hakim yang diharapkan menjadi benteng keadilan negara, ternyata menghadapi persoalan serius: gaji yang tak cukup untuk menghidupi keluarga.
Bahkan, beberapa di antaranya mengungkapkan bahwa gaji mereka tak lebih dari “uang jajan Rafathar,” anak selebgram terkenal, Raffi Ahmad.
Sang Presiden terpilih periode 2024-2029, Prabowo Subianto, menanggapi keluhan ini dengan tegas.
Menurutnya, salah satu kunci utama negara bebas dari korupsi adalah memiliki hakim yang tidak bisa dibeli.
"Kunci dari negara yang baik dan bebas korupsi adalah hakim-hakimnya yang tak bisa dibeli," kata Prabowo saat berbicara dalam audiensi dengan Solidaritas Hakim Indonesia di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (8/10).
Baca Juga: Belajar Bahasa: Dibanderol atau Dibandrol? Temukan Jawabannya Menurut KBBI!
Dalam pernyataannya, Prabowo menegaskan pentingnya menjaga kualitas hidup para hakim agar tetap independen dan tidak tergoda oleh godaan uang.
Menurutnya, hak-hak hakim harus diperbaiki agar mereka bisa fokus menjalankan tugas tanpa tekanan ekonomi.
“Hakim harus kuat, dan untuk itu kualitas hidup mereka harus yang terbaik,” tambahnya.
Sudut pandang ini bukanlah hal baru bagi Prabowo. Ia telah lama memperjuangkan perbaikan remunerasi bagi para hakim agar mereka bisa mandiri dan menjalankan tugas dengan penuh integritas.
“Ini sudah tekad saya sejak lama,” ujarnya.
Keluhan soal rendahnya gaji ini bukan hanya keluhan biasa. Para hakim, khususnya yang baru diangkat, menerima pendapatan bersih sekitar Rp 12 juta, yang terdiri dari gaji pokok Rp 3,5 juta dan tunjangan sebesar Rp 8,5 juta.
Artikel Terkait
Deflasi Beruntun: Tantangan Awal Pemerintahan Prabowo Gibran, Meritokrasi Jadi Kunci Pemulihan
Adab Jokowi yang Tak Salami Jenderal (Purn) TNI Try Sutrisno Jadi Sorotan, Beda Banget dengan Prabowo yang Hormati Senior
Bahlil Lahadalia Sebut Prabowo-Gibran Siapkan Revolusi Energi Kedaulatan Indonesia, Mimpi Besar atau Realita?
Rencana Pertemuan Megawati dan Prabowo, PDI Perjuangan Berharap Bisa Terealisasi Sebelum Pelantikan Prabowo
Panas Kubu Prabowo Terbagi Dua Gara-gara Fufufafa, Inilah Sederet Dampak Buruk Analisis Rocky Jika Gibran Tetap Dilantik Wapres