PDIP Diam-Diam Merapat, Pemerintahan Prabowo-Gibran, Koalisi Super Solid Siap Mengguncang Indonesia!

“Ada indikasi kuat bahwa PDIP bisa saja merapat ke pemerintahan Prabowo-Gibran,” ungkap Subiran kepada media.

Jika PDIP benar-benar bergabung, ini akan menjadi ‘pukulan’ besar bagi harapan adanya oposisi yang kuat di parlemen.

PDIP, partai yang selama ini menjadi salah satu kekuatan politik terbesar di Indonesia, justru akan memperkuat barisan koalisi yang sudah gemuk ini.

Baca Juga: Nggak Perlu Download, Spotify Kini Punya Fitur Offline Backup! Bikin Kamu Tetap Asyik di Mode Offline

Jadi, di mana posisi partai-partai lain? Apa yang tersisa untuk mereka?

Dengan kekuatan Gerindra yang makin solid, oposisi—jika ada—akan butuh lebih dari sekadar suara lantang.

“Gerindra sudah memegang kendali semua kelembagaan politik. Tidak ada alasan lagi untuk tidak fokus merealisasikan visi misi dan program kerja selama lima tahun ke depan,” tegas Subiran.

Dengan kata lain, Gerindra telah memenangkan pertarungan di semua lini.

Baca Juga: iPhone SE 4 Bawa Revolusi, Modem 5G Pertama Buatan Apple dan Chipset A18, Siap Guncang Pasar?

Mereka tidak hanya menguasai eksekutif dan legislatif, tapi juga berhasil menyiapkan pondasi kuat untuk mewujudkan target pembangunan jangka panjang.

Namun, kita tahu politik itu dinamis. Meski koalisi Prabowo-Gibran terlihat begitu solid saat ini, selalu ada kemungkinan terjadinya friksi di dalam tubuh pemerintahan.

Ketegangan antara kepentingan partai dan tokoh bisa saja meletus kapan saja. Dan jika itu terjadi, oposisi yang lemah mungkin akan kehilangan momentum untuk beraksi.

Dengan situasi politik yang begitu didominasi oleh KIM, partai-partai oposisi mungkin akan sangat sulit bersuara.

Baca Juga: Nongol Lagi Setelah Sekian Lama Hilang, Gibran Ngintil di Belakang Jokowi, Tak Saling Sapa dan Menghindari Prabowo

Jika PDIP benar-benar bergabung dengan pemerintahan Prabowo-Gibran, maka siapa yang tersisa?