Dampak Peringatan HUT TNI di Monas, Lautan Manusia Membludak di Stasiun Manggarai Hingga Tak Lagi Tertib Duduk Sembarangan

photo author
- Sabtu, 5 Oktober 2024 | 14:23 WIB
Kepadatan penumpang di Stasiun Manggarai hingga tidak tertibnya pengunjung di Stasiun Manggarai, Sabtu (5/10) (Ist)
Kepadatan penumpang di Stasiun Manggarai hingga tidak tertibnya pengunjung di Stasiun Manggarai, Sabtu (5/10) (Ist)

HUKAMANEWS - Warga sangat antusias ikuti peringatan HUT Tentara Nasional Indonesia (TNI) ke 79.

Begitu besarnya minat warga berduyun-duyun ke Monas, untuk ikut pergelaran HUT TNI yang digelar di Lapangan Monas, pada Sabtu (5/10), berdampak pada ruwetnya lautan manusia di Stasiun Manggarai.

Keluhan warga ini terlihat di akun X.

Lautan manusia yang ingin menuju ke Lapangan Monas, di sekitaran Jakarta Pusat juga berdampak pada penuhnya orang-orang di Stasiun Manggarai dan juga Stasiun Gondangdia.

Salah satu akun X Kevin dikutip Sabtu (5/10) meminta siapa pun warga yang ingin ke Monas untuk lebih tertib.

Baca Juga: Jelang Pilkada 2024, Jokowi Peringatkan TNI, Stabilitas Negara dalam Genggaman, Jangan Sampai Ada Riak!

"Tolonglah yang mau ke Monas tertib naik transport umum (kereta) apapun itu."

"Ini di Manggarai numpuk semua orang mau ke Monas, sampe duduk di manapun bikin orang gak nyaman."

"Buat yang baru berencana ke Monas, jangan pilih naik KRL ya udah padet banget."

Hal sama juga dikeluhkan akun X taca, "Plis siapapun take care yang mau ke Monas naik KRL terutama warga Bekasi atau yang transit Manggarai."

"Benar benar gak manusiawiiiii penuhnya! Udeh pada anteng aja apa nonton dari TV, kasian tih anaknya pada sesek nafas gara gara desek-desekan di stasiun".

Baca Juga: Rumah Dinas DPR Dihapus, Ternyata Sekjen Takut Tergoda Korupsi Lagi?

Sementara itu pada peringatan HUT TNI ke-79 di Monas, 1000 lebih prajurit TNI dari matra darat, laut, dan udara unjuk kemampuan bertempur.

Prajurit ini unjuk keahlian di hadapan Presiden Joko Widodo dalam berbagai demonstrasi mulai dari terjun payung sampai bela diri militer.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Keikei Utari

Sumber: Antara, Akun X

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X