Terjun Bebas! Bisnis Udang Kaesang Pangarep Rugi Ratusan Miliar, Netizen Sindir ‘Anak Muda Sukses’

Yang lebih nyeleneh, netizen lainnya menyebut bahwa mungkin saja dana yang dipakai Kaesang dan Gibran hanyalah "numpang." "Mungkin dananya nebeng, cuma numpang aja," tulis akun lain yang membuat orang bertanya-tanya apakah ada sesuatu yang lebih besar di balik semua ini.

Ini bukan kali pertama bisnis Kaesang dilaporkan mengalami kerugian.

Beberapa waktu lalu, bisnis lain milik Kaesang dan Gibran juga disebut-sebut mengalami nasib serupa.

Baca Juga: Gibran Undur Diri sebagai Wakil Presiden? Ini Fakta Mengejutkan di Balik Video yang Bikin Heboh!

Jadi, apakah ini kebetulan atau pertanda bahwa manajemen bisnis mereka memang perlu evaluasi besar-besaran?

Faktanya, membangun dan menjalankan bisnis memang bukan perkara mudah, bahkan bagi keluarga presiden sekalipun.

Meskipun Kaesang dan Gibran terkenal sebagai pebisnis muda dengan berbagai usaha yang tersebar di seluruh Indonesia, laporan kerugian ini menunjukkan bahwa mereka juga menghadapi tantangan besar di dunia bisnis.

Baca Juga: Redmi Note 14 Pro+ Masuk AnTuTu September, Peringkatnya Bikin Gatel Buat Upgrade Ganti Smartphone!

Tapi, hal ini justru menarik perhatian netizen untuk terus mengikuti perkembangan bisnis mereka.

Apakah ini akan menjadi akhir dari perjalanan bisnis Kaesang? Atau justru dia akan bangkit kembali dengan ide-ide inovatif yang bisa membalikkan keadaan?

Pertanyaan ini mungkin masih menjadi misteri bagi banyak orang.

Menariknya, meskipun banyak sindiran yang dilayangkan, tetap ada beberapa netizen yang melihat hal ini sebagai bagian dari perjalanan bisnis yang wajar.

Baca Juga: Full Review Infinix Smart 9, Smartphone Murah dengan Fitur Menarik, Harga Bikin Mata Melirik!

"Setiap bisnis pasti ada pasang surut, mungkin ini bagian dari pelajaran buat Kaesang. Tunggu aja, nanti pasti bangkit," tulis seorang netizen yang mencoba memberi semangat di tengah hujan kritik.

Namun, bagi sebagian besar netizen, kerugian ratusan miliar bukanlah hal yang bisa dianggap remeh.