Tak Lolos di Pemilu 2024, Romy Soekarno, Cucu Bung Karno Mendadak Jadi Wakil Rakyat dari PDIP, Inilah Profilnya

Tapi sayangnya, pernikahan mereka kandas pada 2018. Terlepas dari perpisahannya, Romy tetap dikenal sebagai sosok yang punya pengaruh besar di beberapa bidang.

Yang bikin Romy makin menarik adalah masa lalunya sebagai disc jockey (DJ).

Ya, benar! Romy pernah menjadi DJ sebelum akhirnya memutuskan untuk vakum dari dunia hiburan.

Setelah berhenti dari dunia DJ, Romy fokus pada bisnisnya dan namanya sempat mencuat sebagai salah satu crazy rich Indonesia.

Baca Juga: Samsung Rilis Galaxy Watch FE LTE, Jam Tangan Pintar dengan Konektivitas Lebih Mandiri

Selain itu, Romy juga menjabat sebagai Presiden Direktur PT 1945 Nuswantara Investama, serta Ketua Pembina Yayasan Pendidikan Soekarno dan Dewan Pembina Yayasan Fatmawati.

Yayasan Pendidikan Soekarno ini menaungi Universitas Bung Karno di Jakarta Pusat. Dengan segudang jabatan ini, jelas Romy bukan cuma cucu Bung Karno, tapi juga seorang pengusaha dan tokoh pendidikan yang cukup berpengaruh.

Masuknya Romy ke dunia politik melalui Pemilu 2024 menandai babak baru dalam kariernya.

Baca Juga: Hadapi Bahrain dan China, Pengambilan Sumpah Mees Hilgres dan Eliano Reijnders Jadi WNI Dipercepat Erick Thohir

Awalnya, Romy mendaftar sebagai caleg PDIP untuk Dapil Jawa Timur VI, namun dia gagal lolos.

Tetapi, nasib berkata lain ketika dua caleg terpilih, Sri Rahayu dan Arteria Dahlan, memutuskan mundur. Romy akhirnya mendapatkan kursi di DPR, posisi yang sebelumnya dipegang oleh Arteria.

PDIP sendiri mendapatkan dua kursi di Dapil Jawa Timur VI, satu untuk Pulung Agustanto dan satu lagi, yang seharusnya untuk Sri Rahayu, kini diambil alih oleh Romy.

Pergantian ini tentu mengundang banyak perhatian, terutama dari para pengamat politik yang penasaran apa langkah selanjutnya dari cucu Bung Karno ini di dunia politik.

Baca Juga: Hadapi Bahrain dan China, Pengambilan Sumpah Mees Hilgres dan Eliano Reijnders Jadi WNI Dipercepat Erick Thohir

Kini, semua mata tertuju pada Romy. Apakah dia akan mengikuti jejak kakeknya, Bung Karno, dalam memberikan gebrakan di dunia politik?