Relawan Anies Baswedan Geser Dukungan ke Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada Jakarta 2024, Fenomena Politik yang Mengejutkan!

Namun, ada juga faktor lain yang menjadi pertimbangan, yaitu harapan agar Ridwan Kamil dapat melanjutkan legacy Anies Baswedan, terutama dalam hal keadilan sosial.

Ridwan Kamil tentu menyambut baik dukungan dari kelompok ini. Dalam pernyataannya, mantan Gubernur Jawa Barat tersebut menegaskan bahwa dirinya tidak akan mengubah program-program baik yang sudah dirancang oleh gubernur sebelumnya, termasuk Anies Baswedan.

“Saya tidak akan ubah, ngapain juga sudah bagus,” ujar RK santai, tapi penuh makna.

Baca Juga: KPK dan Kaesang Coba Bodohi Publik, Netizen Semprot Naik Private Jet Tuh Habiskan Miliaran Rupiah Bukan Rp 90 Juta!

RK juga menekankan bahwa jika pasangan Rido (Ridwan Kamil-Suswono) menang di Pilkada Jakarta, mereka akan menghadirkan program-program yang lebih berkeadilan dan humanis.

“Sehingga jadi contoh keberlanjutan ada perubahan-perubahan juga,” tambahnya. Wah, jadi makin penasaran nih, program-program baru apa saja yang bakal dicanangkan RK jika terpilih nanti!

Tak hanya Ridwan Kamil, mantan Gubernur Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, juga ikut bersuara mengenai pertemuan ini.

Baca Juga: Oppo A96 Turun Harga! Cuma 1 Jutaan, Udah Dapet Snapdragon Kenceng & RAM Gede. Buruan Check Out Sebelum Kehabisan!

Dalam sebuah kesempatan, Ahok mengatakan bahwa pertemuan semacam ini adalah bagian dari silaturahmi yang tidak boleh ditolak.

"Kalau silaturahmi, enggak boleh ditolak," ujarnya.

Meski singkat, pernyataan ini seolah menggarisbawahi pentingnya menjaga hubungan baik di dunia politik, terlepas dari perbedaan pandangan.

Dukungan Relawan Sahabat Jakarta kepada Ridwan Kamil-Suswono ini tentu menjadi salah satu kejutan besar menjelang Pilkada Jakarta 2024.

Baca Juga: Ketahui Penyebab dan Cara Atasi Smartphone yang Panas dengan Mudah dan Cepat

Apakah ini berarti pasangan Rido semakin kuat untuk memenangkan pertarungan politik di ibu kota? Atau justru sebaliknya, dukungan ini hanya 'seumur jagung' dan bisa berubah sewaktu-waktu?

Yang jelas, perubahan dukungan ini menunjukkan betapa dinamisnya politik di Indonesia. Dukungan bisa datang dari mana saja dan kapan saja.