PM Marape sendiri dalam pertemuan tersebut menekankan pentingnya hubungan antarwarga (people-to-people) dan bisnis ke bisnis (B2B) antara Indonesia dan Papua Nugini.
Menurutnya, kedua negara perlu memperkuat interaksi di tingkat masyarakat dan dunia usaha untuk memastikan manfaat nyata dari kerjasama bilateral yang telah terjalin.
Harapan untuk Masa Depan
Kehadiran Prabowo dalam peringatan HUT Ke-50 Papua Nugini tahun depan akan menjadi momen penting yang menunjukkan betapa eratnya hubungan antara kedua negara.
Selain itu, langkah ini juga mencerminkan upaya diplomasi yang inklusif dan berorientasi pada hasil nyata di tingkat regional.
Kerjasama yang diperkuat oleh hubungan personal antara pemimpin kedua negara diharapkan dapat membawa dampak positif, tidak hanya bagi Indonesia dan Papua Nugini, tetapi juga bagi stabilitas dan kemakmuran kawasan Indo-Pasifik secara keseluruhan.
Prabowo dan Marape, dengan latar belakang dan pengalaman masing-masing, memiliki potensi untuk menjadi tokoh kunci dalam membentuk masa depan kawasan ini.
Baca Juga: 10 Ciri-Ciri Kucing Kena Diare dan Cara Gampang Nanganinnya – Jangan Panik, Simak Tips Jitu Ini!
Dengan demikian, perjalanan diplomatik ini bukan hanya tentang menjalin hubungan bilateral, tetapi juga tentang membangun fondasi bagi masa depan yang lebih baik bagi kedua negara dan kawasan Indo-Pasifik.***
Artikel Terkait
Solidaritas Indonesia untuk Gaza, Prabowo Bekali 40 Nakes TNI untuk Misi Kemanusiaan: Indonesia Harus Tunjukkan Solidaritas!
Debut Prabowo Sebagai Presiden Terpilih di Sidang Kabinet Perdana IKN
Prabowo Subianto Optimistis Ibu Kota Nusantara Akan Tunjukkan Hasil dalam 3-5 Tahun Mendatang
Jokowi Reshuffle Kabinet Lagi! Persiapan Transisi ke Pemerintahan Prabowo, Siap-Siap Lihat Wajah Baru di Pemerintahan!
Program Makan Bergizi Gratis, Prioritas Prabowo yang Akan Dilaksanakan oleh Kepala Badan Gizi Nasional Baru, Dadan Hindayana