"Momentumnya saya pas bersamaan. Akan tetapi, kalau mundurnya niatnya sudah mulai dari Juli kemarin, tetapi pas momentumnya aja," tambahnya.
Fokus pada Pekerjaan Sosial
Setelah mundur dari kancah politik, Babah Alun berencana untuk kembali fokus pada pekerjaannya di bidang sosial.
Ia menyebutkan bahwa saran dari keluarga, terutama istri, anak, dan menantunya, menjadi pertimbangan utama dalam pengambilan keputusan ini.
"Selanjutnya saya akan fokus kembali pada pekerjaan sosial dengan membangun masjid sesuai dengan saran istri, anak, dan menantu. Kami sebentar lagi punya cucu, September ini. Jadi, kemudian kami tidak bisa ke luar negeri nanti kalau jadi pejabat publik," ungkapnya dengan nada penuh kebahagiaan.
Keputusan Babah Alun untuk meninggalkan politik dan beralih ke pekerjaan sosial menunjukkan komitmennya terhadap nilai-nilai kemanusiaan dan keinginan untuk lebih dekat dengan keluarga.
Rencana untuk membangun masjid juga sejalan dengan kegiatan sosial yang selama ini telah dijalankannya, memperlihatkan konsistensinya dalam kontribusi positif bagi masyarakat.
Pengaruh Terhadap Partai Golkar
Mundurnya Jusuf Hamka dari kepengurusan Partai Golkar dan pencalonan di Pilkada 2024 tentu akan memberikan dampak tersendiri bagi partai berlambang pohon beringin tersebut.
Babah Alun sebelumnya dikenal sebagai tokoh yang cukup populer dan memiliki elektabilitas yang lumayan tinggi, meskipun berada di bawah Ridwan Kamil, mantan Gubernur Jawa Barat.
Dengan pengunduran diri ini, Partai Golkar kehilangan salah satu tokoh yang potensial untuk menarik dukungan pada Pilkada mendatang.
Baca Juga: Resmi Mundur dari Ketum Golkar, Ini Pernyataan Lengkap Airlangga Hartarto
Namun, Babah Alun tampaknya telah mantap dengan keputusannya. Keputusannya ini bukanlah sesuatu yang tiba-tiba, melainkan telah dipikirkan sejak lama.
Artikel Terkait
BREAKING NEWS! Airlangga Hartarto Resmi Mundur sebagai Ketum Golkar: "Demi Keutuhan Partai dan Stabilitas Pemerintahan"
Airlangga Hartarto Mundur! Golkar Siap Hadapi Babak Baru, Demi Keutuhan Partai dan Stabilitas Politik Indonesia!
Resmi Mundur dari Ketum Golkar, Ini Pernyataan Lengkap Airlangga Hartarto
Isu 'Kudeta Halus' di Partai Golkar: Airlangga Mundur, Benarkah Jokowi akan Ambil Alih?
Golkar Lagi Galau Cari Plt. Ketum! 11 Waketum Berebut Kursi, Siapa yang Bakal Jadi Jagoan di Rapat Pleno?