Viral! Bapak Kos Ketahuan Makan Daging Kucing, Penghuni Auto Cari Kos Baru Demi Keamanan dan Kenyamanan!

HUKAMANEWS - Sebuah peristiwa yang mengejutkan terjadi di kawasan Sekaran, Gunungpati, Semarang, Jawa Tengah.

Seorang pria berusia 63 tahun, yang berinisial NY, menjadi viral di media sosial setelah kepergok oleh penghuni kos-nya sedang memakan daging kucing.

Kejadian ini membuat para penghuni kos merasa tidak nyaman dan bahkan mempertimbangkan untuk pindah dari tempat tersebut.

Baca Juga: Heboh! Pukat UGM Desak KPK Panggil Bobby Nasution di Kasus Blok Medan, Kesetaraan Hukum Jadi Sorotan Publik!

NA (24), salah satu penghuni kos yang tinggal di sana, mengungkapkan rencananya untuk segera mencari tempat tinggal baru.

"Rencana saya ingin pindah, mau cari kos yang lain," ujar NA saat ditemui di lokasi kejadian.

NA bukan satu-satunya penghuni yang merasa terganggu. Teman-teman lain yang tinggal di kos tersebut juga menyatakan keinginan yang sama.

Menurut NA, selain merasa tidak nyaman, tinggal di kos tersebut juga dianggap tidak aman. "Kemarin pak polisi juga bilang pindah kos aja biar aman," tambahnya.

Baca Juga: Rekayasa Lalu Lintas Jakarta! Ada Kirab Bendera Pusaka Merah Putih, dari Monas hingga Halim pada 10 Agustus 2024

Kos milik NY diketahui dihuni oleh lima orang, mayoritas merupakan mahasiswa.

Meski biaya kos yang hanya Rp 200 ribu per bulan dianggap cukup murah, namun insiden ini membuat mereka berpikir ulang untuk tetap tinggal di sana. "Di sini murah memang, sebulan hanya Rp 200 ribu," kata NA.

Kapolsek Gunungpati, Kompol Agung Raharjo, mengungkapkan bahwa NY mengaku mengonsumsi daging kucing sebagai cara menurunkan gula darahnya.

NY yang menderita diabetes percaya bahwa daging kucing bisa menjadi obat alami untuk kondisi kesehatannya.

Baca Juga: Rebutan Tiket Kereta Diskon Hingga 79 Persen! Cuma di Promo HUT RI ke-79, Buruan Pesan Sebelum Kehabisan, Gaes!

"Katanya yang bersangkutan (NY), untuk menyembuhkan atau menurunkan gula darah karena dia sakit diabetes," jelas Agung saat dikonfirmasi.