Presiden Jokowi Pindah ke IKN Nusantara? Siap-Siap Saja Kalau Fasilitas Sudah Oke! Kualitas Bangunan Tetap Nomor Satu!

HUKAMANEWS - Presiden Jokowi (Joko Widodo) mengungkapkan rencananya untuk mulai berkantor di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara jika seluruh fasilitas yang dibutuhkan sudah siap.

Dalam pernyataannya, Presiden Jokowi menekankan pentingnya kesiapan fasilitas untuk memastikan bahwa kualitas bangunan tetap terjaga.

Ia menegaskan bahwa ia tidak ingin terburu-buru masuk ke IKN Nusantara sebelum segala sesuatu siap, agar tidak mengorbankan kualitas.

Baca Juga: Kejaksaan Agung Protes Putusan Bebas Ronald Tannur, Hakim Dinilai Gak Pertimbangin Dalil JPU! Baca Selengkapnya!

Dalam sebuah wawancara pada Kamis, 25 Juli 2024, Presiden Jokowi menegaskan bahwa ia tidak akan memaksakan untuk pindah ke IKN jika fasilitas di sana belum sepenuhnya siap.

"Semuanya, kesiapan, sekali lagi kesiapan di IKN dan kita tidak ingin memaksa-maksa yang nanti akan menurunkan kualitas interior, kualitas bangunan, nggak. Selama itu benar-benar siap, ya saya akan masuk," ungkap Jokowi.

Pernyataan ini menunjukkan komitmennya untuk memastikan bahwa segala sesuatu di IKN Nusantara harus dalam kondisi prima sebelum ia mulai menjalankan tugasnya dari sana.

Baca Juga: Kejaksaan Agung Protes Putusan Bebas Ronald Tannur, Hakim Dinilai Gak Pertimbangin Dalil JPU! Baca Selengkapnya!

Presiden Jokowi juga memastikan bahwa ia akan terus memantau perkembangan pembangunan IKN. Menurutnya, terdapat kabar terbaru bahwa air sudah mulai mengalir ke gedung-gedung yang sedang dibangun di IKN.

"Saya tetap akan melihat fasilitasnya sudah selesai atau belum, siap atau belum. Yang disampaikan ke saya, airnya sudah masuk," ujarnya.

Hal ini menandakan kemajuan signifikan dalam pembangunan IKN, meskipun ada banyak aspek yang masih perlu diselesaikan sebelum resmi digunakan.

Baca Juga: Kaesang Masih Kurang Dilirik sebagai Cagub Jakarta! Elektabilitasnya Jauh dari Anies dan Ridwan Kamil, Simak Hasil Surveinya!

Mengenai rencana menggelar sidang kabinet di IKN, Jokowi mengatakan bahwa hal tersebut bisa saja dilaksanakan jika semua fasilitas dan sarana yang diperlukan telah siap.

"Ya kalau semuanya sudah siap. Kalau kursinya belum ada, gimana mau duduk, masa lesehan, sidang kabinet lesehan," tukasnya.

Pernyataan ini menggambarkan perhatian Jokowi terhadap detail dan kesiapan fasilitas yang mendukung operasional pemerintahan di IKN.