HUKAMANEWS - Kapal Cita XX yang membawa material Base Transceiver Station (BTS) BAKTI Kominfo dari Timika menuju Yahukimo hilang kontak sejak hari Rabu, (17/7).
Kapal yang berangkat dari Timika pada hari Senin, 15 Juli 2024 pukul 05.43 WITA rencananya tiba di Yahukimo pada hari Kamis, 18 Juli 2024.
Namun, hingga saat ini, keberadaan kapal tersebut masih belum diketahui.
Direktur Utama BLU BAKTI Kominfo, Fadhilah Mathar, yang dikonfirmasi ANTARA, Minggu, menyatakan bahwa Kapal Cita XX membawa material BTS, tower, power, dan VSAT untuk penyediaan sinyal 4G BAKTI Kominfo di wilayah Kabupaten Yahukimo, Provinsi Papua Pegunungan.
Selain membawa muatan BTS, kapal tersebut juga mengangkut 12 orang di dalamnya.
Kapal berjenis LCT GT 145 tersebut terakhir kali berkomunikasi dengan kapal Prima Jaya yang melintas bersamaan pada hari Selasa, 16 Juli 2024.
Menurut informasi yang disampaikan oleh kru kapal Prima Jaya, Kapal Cita XX tidak melaju dan posisinya berada di pinggiran.
Kondisi ini menimbulkan kekhawatiran mengenai apa yang sebenarnya terjadi pada kapal tersebut.
Pada hari Jumat, 19 Juli 2024, penanggung jawab Kapal Cita XX, Mufli, melaporkan posisi kapal yang belum tiba di Pelabuhan Yahukimo kepada Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan Timika.
Laporan ini memicu respons cepat dari Tim SAR Timika yang segera melakukan pencarian.
Sampai informasi ini diturunkan, Tim SAR Timika telah dikerahkan dengan dukungan TNI Angkatan Laut dan Polairud yang terus membantu pencarian namun kapal belum ditemukan.
Pihak berwenang bekerja keras untuk menemukan Kapal Cita XX dan memastikan keselamatan seluruh penumpang serta kru yang berada di dalamnya.
Artikel Terkait
Gus Makki: Pilbup Banyuwangi 2024, Lebih Baik Balikin Rekom Daripada Cuma Jadi P2, Wakil Bupati Gak Bisa Apa-Apa!
Sri Mulyani Tanggapi Pemangkasan Anggaran Makan Siang Bergizi Gratis Jadi Rp 7.500: Lebih Baik Jangan Membahas Dulu
Tim Prabowo-Gibran: Isu Makan Bergizi Gratis Rp7.500 Untuk Siswa Cuma Hoax, Fokus Gizi Sesuai Standar Ahli!
Misteri Penembakan Donald Trump di Butler, FBI Dibuat Bingung Cari Motif di Balik Aksi Nekat Thomas Crooks!
Hinca Panjaitan Ungkap Dugaan Korupsi PT PHR, Serahkan 400 Halaman Dokumen Rahasia ke Kejati Riau, Siap Bongkar Kasus!