Tim Prabowo-Gibran: Isu Makan Bergizi Gratis Rp7.500 Untuk Siswa Cuma Hoax, Fokus Gizi Sesuai Standar Ahli!

photo author
- Minggu, 21 Juli 2024 | 12:17 WIB
Tim Prabowo-Gibran tegaskan bahwa anggaran makan bergizi Rp7.500 hanyalah rumor. Fokus utama adalah ketercukupan gizi siswa. (TKN / HukamaNews.com)
Tim Prabowo-Gibran tegaskan bahwa anggaran makan bergizi Rp7.500 hanyalah rumor. Fokus utama adalah ketercukupan gizi siswa. (TKN / HukamaNews.com)

"Di berbagai wilayah, untuk memenuhi standar gizi, jenis menunya berbeda-beda. Sesuai dengan ketersediaan bahan makanan dan jenis menu lokal di masing-masing tempat. Dari sisi harga tentu juga akan berbeda-beda nilainya," terang Hasan.

Gibran Minta Tidak Sebar Berita Palsu

Sebelumnya, Gibran Rakabuming Raka sudah buka suara mengenai rumor pemangkasan anggaran makan bergizi gratis menjadi Rp7.500 per anak.

Ia meminta semua pihak untuk tidak menyebarkan berita yang belum pasti kebenarannya.

"Saya minta semua pihak tidak memberitakan hal yang belum pasti," ujar Gibran.

Keterlibatan Ahli Gizi

Dalam memastikan setiap anak mendapatkan makanan yang bergizi, tim Prabowo-Gibran menggandeng para ahli gizi untuk menentukan standar kecukupan gizi yang harus dipenuhi.

Hal ini penting untuk memastikan bahwa setiap anak mendapatkan nutrisi yang sesuai dengan kebutuhan tubuh mereka.

"Ketercukupan gizi ini ditentukan oleh ahli gizi," kata Hasan.

Proses Kajian yang Mendetail

Tim Prabowo-Gibran menekankan pentingnya proses kajian yang mendetail dalam menentukan anggaran makan bergizi gratis ini.

Semua usulan dari berbagai pihak sedang diuji coba dengan sangat teliti oleh Dewan Pakar.

Proses ini dilakukan untuk memastikan bahwa setiap kebijakan yang diambil benar-benar sesuai dengan kebutuhan gizi anak-anak di Indonesia.

"Semua sedang dikaji dan diuji coba dengan sangat detil oleh Dewan Pakar," tegas Hasan.

Dalam mengatasi isu terkait anggaran makan bergizi gratis bagi siswa, Tim Prabowo-Gibran memastikan bahwa fokus utama mereka adalah pada ketercukupan gizi anak-anak.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Jiebon

Sumber: Antara News

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X