Gus Makki: Pilbup Banyuwangi 2024, Lebih Baik Balikin Rekom Daripada Cuma Jadi P2, Wakil Bupati Gak Bisa Apa-Apa!

"Paling senang jika yang datang itu warga biasa semua, walau dua puluh atau tiga puluh orang. Itu biting (lidi)," paparnya sembari berseloroh.

KH Ali Makki Zaini juga tidak ingin dicap sebagai calon pemimpin yang hanya datang ketika butuh.

Baginya, prinsip seorang pemimpin adalah harus mengerti kebutuhan masyarakat.

Baca Juga: Nggak Mau Ketinggalan, Demokrat Ikut-ikutan Dukung Riza Patria-Marshel Widianto untuk Pilkada Tangsel 2024

Ketika Agus Sulistriyono bertanya bagaimana jika ada tawaran menjadi pendamping petahana di Pilbup Banyuwangi 2024, Gus Makki langsung menjawab dengan tegas, "Tidak."

Dalam kesempatan itu, Gus Makki menjelaskan bahwa dalam politik, terutama di kontestasi seperti Pilbup, integritas dan prinsip adalah hal utama yang harus dijaga.

Tidak ada kompromi ketika berbicara tentang posisi yang ia pegang, apalagi hanya sekadar menjadi wakil tanpa kuasa penuh untuk berbuat sesuatu yang berarti bagi masyarakat.

Baca Juga: Kenapa Risma Masih di Posisi Kedua di Pilkada Jatim? Ternyata Ini Alasannya Menurut PDIP!

Gus Makki menyadari bahwa politik sering kali diwarnai dengan berbagai tawar-menawar posisi, namun ia tetap berdiri kokoh dengan prinsipnya.

Baginya, lebih baik melepaskan kesempatan jika hanya berakhir sebagai wakil tanpa bisa memberikan kontribusi nyata.

Ia percaya bahwa untuk membawa perubahan yang signifikan, posisi utama adalah keharusan.

Baca Juga: Gak Bakal Ada Kotak Kosong! PDIP Pastikan Calon Siap Tempur di Pilkada Sumut dan Jatim 2024!

Ia juga menyebutkan bahwa kepercayaan dan restu dari tokoh-tokoh agama dan masyarakat adalah modal utama yang tidak ternilai harganya.

Oleh karena itu, ia berkomitmen untuk menjaga amanah tersebut dengan penuh dedikasi dan semangat juang yang tinggi.

Menjelang Pilbup Banyuwangi 2024, Gus Makki berencana untuk terus melakukan sosialisasi dan mendekatkan diri kepada masyarakat.