Belum Final! Golkar Instruksikan Jusuf Hamka Jadi Cagub Jakarta Setelah Pertemuan dengan Kaesang, Tunggu Hasil Survei 10 Hari ke Depan

HUKAMANEWS - Partai Golkar baru-baru ini membuat keputusan signifikan terkait pencalonan gubernur Jakarta.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP Partai Golkar, Lodewijk F. Paulus, mengungkapkan bahwa Jusuf Hamka, yang sebelumnya dijagokan sebagai calon wakil gubernur, kini diinstruksikan untuk maju sebagai calon gubernur.

Langkah ini diambil setelah pertemuan dengan Kaesang Pangarep, yang saat ini menjadi salah satu tokoh penting dalam kontestasi politik Jakarta.

Menurut Lodewijk, awalnya Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto mendukung Jusuf Hamka sebagai calon wakil gubernur dengan harapan Kaesang akan maju sebagai calon gubernur.

Baca Juga: Source Music Gugat Min Hee Jin 500 Juta Won Atas Pencemaran Nama Baik yang Merugikan Le Sserafim dan Menghalangi Bisnis

Namun, perkembangan terbaru menunjukkan perubahan besar dalam strategi Golkar.

Lodewijk menjelaskan, "Tadinya, kami merencanakan Jusuf Hamka sebagai calon wakil gubernur jika Kaesang bersedia maju sebagai calon gubernur Jakarta. Namun, setelah pertemuan tersebut, Golkar memutuskan untuk memberi instruksi kepada Jusuf Hamka agar maju sebagai calon gubernur atau calon wakil gubernur untuk Jakarta."

Keputusan ini menimbulkan berbagai spekulasi, termasuk apakah langkah tersebut dipengaruhi oleh rendahnya elektabilitas Kaesang Pangarep dalam beberapa survei terbaru.

Meskipun demikian, Lodewijk tidak memberikan penjelasan rinci mengenai hal tersebut.

Baca Juga: KPK Minta 6.969 Caleg Terpilih Lapor LHKPN Segera, Hanya 13.493 dari 20.462 Caleg yang Sudah Lapor

Saat ini, Golkar tengah menunggu hasil survei elektabilitas Jusuf Hamka untuk menentukan langkah selanjutnya.

Jika hasil survei menunjukkan hasil positif, partai akan memberikan Surat Keputusan (SK) resmi yang menandakan pencalonan Jusuf Hamka sebagai calon gubernur Jakarta.

"Selama 10 hari ke depan, kami akan melihat hasil survei. Jika hasilnya memadai, kami akan segera mengeluarkan SK untuk Jusuf Hamka," tambah Lodewijk.

Setelah menerima surat instruksi, Jusuf Hamka mengungkapkan rasa terkejutnya atas keputusan Golkar yang memberikan dua opsi penugasan sekaligus.

Baca Juga: Bakal Gantikan Gibran Jadi Wali Kota Solo, Intip Profil Teguh Prakosa