Puan juga mengakui bahwa menjadi perempuan tidaklah mudah. Perempuan harus terus menghadapi tantangan sepanjang hidup mereka, termasuk menjaga keseimbangan antara mengejar cita-cita dan menjalankan kodrat sebagai perempuan.
"Sepanjang hidup sebagai perempuan menghadapi banyak tantangan, dimana harus terus menjaga keseimbangan antara perjuangan dalam mewujudkan cita-cita, dengan menjalankan apa yang sudah menjadi kodrat sebagai perempuan," ujarnya.
Dalam menjalani peran mereka, perempuan harus bekerja dua kali lipat dibandingkan laki-laki.
Baca Juga: Mantan Sekjen Kementan Kasdi Subagyono Dituntut 6 Tahun Penjara Atas Kasus Korupsi Menggemparkan
"Bagaimana kerja harus dua kali lipat dibandingkan para bapak-bapak, para laki-laki, karena kita berusaha tidak melupakan kodrat sebagai perempuan, sebagai seorang ibu, sebagai seorang istri, dan sebagai posisi kita di pekerjaan masing-masing," jelas Puan.
Dukungan antarsesama perempuan sangat penting untuk mencapai keberhasilan bersama. Puan Maharani menekankan bahwa perempuan harus terus bekerja keras dan saling mendukung untuk mencapai cita-cita mereka.
Keberhasilan satu perempuan adalah keberhasilan semua perempuan, dan pemberdayaan perempuan masih harus terus diperjuangkan di Indonesia.
Dengan dukungan dan semangat kebersamaan, perempuan Indonesia dapat menghadapi tantangan dan mencapai keberhasilan yang diharapkan.***
Artikel Terkait
Puan Maharani dan Yaël Braun-Pivet Bersatu Demi Kesetaraan Gender, Wujud Nyata Pemimpin Perempuan di Panggung Dunia
Membaca Gestur Politik Puan Maharani di Tengah Gelombang Hak Angket dan Interpelasi
Politik Jalan Tengah Puan Maharani
Puan Maharani, Idul Adha Momentum Tingkatkan Gotong Royong dan Kepedulian Sosial
Puan Maharani dan PDIP Siap Guncang Pilkada Jakarta 2024, Siapa Kader Unggulan Mereka?