2. Pengecasan Lambat
Saat ini, banyak vendor ponsel berlomba-lomba menghadirkan teknologi pengecasan kabel super cepat, seperti 30 hingga 60 watt, atau bahkan 100 hingga 200 watt.
Namun, teknologi pengecasan cepat pada wireless charging masih menjadi tantangan. Meskipun beberapa pabrikan sudah memperkenalkan pengecasan nirkabel hingga 30 watt, penerapannya masih jarang.
Alhasil, pengisian daya dengan teknologi ini masih kalah cepat dibandingkan pengecasan konvensional.
Baca Juga: 5 Lagu Populer Agnez Mo yang Dilaporkan Ari Bias ke Polisi Lantaran Konflik Hak Cipta
3. Radiasi
Pengisian daya nirkabel menghasilkan gelombang elektromagnetik dengan frekuensi puluhan hingga ratusan MHz.
Meskipun tidak menimbulkan banyak bahaya pada tubuh manusia, gelombang ini tetap lebih berbahaya dibandingkan pengisian daya dengan kabel.
Oleh karena itu, penting untuk mempertimbangkan aspek kesehatan sebelum beralih ke teknologi ini.
Baca Juga: AWAS! Studi Terbaru Ungkap Anak dan Remaja Kurang Tidur Rentan Terkena Hipertensi
4. Mahal
Kepala pengisi daya dan ponsel dengan teknologi wireless charging memerlukan komponen tambahan, seperti koil pengisi daya dan sirkuit perlindungan terkait.
Selain itu, diperlukan rangkaian gelombang frekuensi tinggi untuk memenuhi kompatibilitas elektromagnetik.
Semua ini membuat harga perangkat dan kepala pengisi daya lebih mahal dibandingkan dengan pengisian kabel tradisional.***
Artikel Terkait
Ampuh! 9 Solusi Jitu Mengembalikan Kinerja HP Android Lemot Jadi Ngebut Lagi Seperti Baru
Rilis Hari Ini! Gebrakan Terbaru di Kelas Flagship, Smartphone Realme GT 6 Hadir dengan Harga di Bawah Rp 10 Juta
Realme GT 6 Menghadirkan Teknologi AI Canggih Dalam Ponsel High-End Dengan Layar Super Terang, Kamera Unggulan, Dan Pengisian Daya Super Cepat
Cara Mudah Mengubah Akun Instagram Bisnis ke Pribadi dan Menikmati Kelebihan Akun Pribadi!
Dibawah Rp5 Juta! Cek 5 Rekomendasi Smartphone Terbaik dengan Spesifikasi yang Nggak Kaleng-kaleng