1. Perhatikan Suhu Laptop
Panas berlebih adalah musuh utama bagi baterai laptop. Menggunakan laptop di tempat yang panas, seperti di bawah sinar matahari langsung atau di dalam mobil yang tertutup, dapat menyebabkan baterai cepat rusak.
Oleh karena itu, penting untuk selalu menjaga suhu laptop tetap stabil.
Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan menggunakan cooling pad atau alas laptop yang membantu mendinginkan perangkat.
Baca Juga: Bocoran Spesifikasi Samsung Galaxy S25 Ultra, Ada Peningkatan di Fitur Kamera
Selain itu, hindari menyimpan laptop di tempat yang terlalu dingin, karena suhu dingin yang ekstrem juga dapat merusak baterai.
Menyimpan baterai di tempat yang sejuk memang direkomendasikan, tetapi pastikan suhunya tidak terlalu rendah hingga mencapai titik beku.
Untuk memantau suhu laptop, Anda bisa menggunakan aplikasi seperti CoreTemp dan Real Temp untuk Windows, yang bisa diunduh secara gratis.
2. Jaga Jumlah Siklus Pengisian Daya
Baterai laptop dibuat untuk menangani sejumlah siklus pengisian tertentu, biasanya sekitar 500 siklus penuh atau lebih.
Baca Juga: Jangan Dibuang! Begini Cara Jual Laptop Rusak dengan Keuntungan Maksimal, Ikuti Cuy!
Satu siklus pengisian adalah ketika baterai diisi penuh dari 0 persen hingga 100 persen.
Namun, pengosongan hingga 50 persen kemudian diisi kembali hingga penuh akan dihitung sebagai setengah siklus.
Setiap siklus pengisian akan mengurangi kapasitas baterai dari spesifikasi desainnya.
Oleh karena itu, semakin sedikit Anda menguras baterai hingga kosong, semakin lama baterai tersebut akan bertahan.
Artikel Terkait
Incar Laptop Terjangkau? Inilah 10 Rekomendasi Laptop 2 Jutaan Terbaik di Tahun 2024
Spesifikasi Lengkap Asus Zenbook Duo UX8406, Laptop Dua Layar Super Spesial dengan Inovasi Terbaru
Masih Bingung? Begini Cara Mengaktifkan Kamera Webcam di Laptop dengan Mudah
Laptop Sering Berisik? Inilah 4 Penyebab Bunyi Bising dan Cara Mengatasinya
Jangan Dibuang! Begini Cara Jual Laptop Rusak dengan Keuntungan Maksimal, Ikuti Cuy!