Niat puasa Arafah di malam hari adalah sebagai berikut:
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ يَوْمِ عَرَفَةَ لِلهِ تَعَالَى
Dengan transliterasi: Nawaitu shauma ghadin 'an adâ'i sunnati Arafah lillâhi ta'âlâ.
Yang artinya: Aku berniat puasa sunnah Arafah esok hari karena Allah SWT.
Baca Juga: Laptop Sering Berisik? Inilah 4 Penyebab Bunyi Bising dan Cara Mengatasinya
Jika terlewatkan di malam hari, niat bisa dilafalkan di siang hari selama belum ada yang membatalkan puasa.
Tata Cara Pelaksanaan
Secara umum, pelaksanaan puasa Arafah tidak jauh berbeda dengan puasa wajib.
Mulai dari terbit fajar sampai terbenam matahari, pelaksana diharapkan menghindari hal-hal yang dapat membatalkan puasa.
Keutamaan Puasa Arafah
Menurut berbagai riwayat, salah satunya dari Abu as-Syekh Al-Ishfahani dan Ibnu an-Najar, puasa Arafah dapat menghapus dosa setahun yang telah lalu dan satu tahun yang akan datang, memberikan kesempatan bagi umat Muslim untuk membersihkan diri dari dosa-dosa.
Puasa Arafah menawarkan kesempatan spiritual yang berharga bagi umat Islam untuk mendekatkan diri kepada Allah dengan cara yang sangat spesial.
Melalui puasa ini, tidak hanya mereka yang berhaji yang dapat merasakan esensi dari berdiri di Arafah, tetapi juga mereka yang berada di rumah, dengan niat dan amalan yang tulus.
Baca Juga: RUU Penyiaran Ditunda, Baleg DPR RI Pertimbangkan Antara Regulasi dan Kebebasan Pers di Indonesia
Artikel Terkait
Insyaallah Esok Masuk 1 Dzulhijjah, Inilah Bacaan Niat Puasa Dzulhijjah, Arafah, dan Tarwiyah
Ternyata Puasa Senin Kamis Tidak Mesti Dilakukan Sebagai Satu Kesatuan, Boleh Puasa Hanya Senin Atau Kamis Saja
Mengupas Tuntas Hukum Puasa Ramadhan, Kewajiban yang Menyimpan Segudang Hikmah
Munggahan Hingga Nyadran, Ini 8 Tradisi Unik Masyarakat Jawa Menyambut Bulan Puasa
Hasil Sidang Isbat, Penetapan Awal puasa Ramadhan 1445 H dari Kemenag! Siapkan diri untuk momen ibadah penuh berkah
Aturan Unik Buka Puasa Bulan Ramadhan Bus TransJakarta dan MRT Jakarta 2024, Berbuka Hanya 10 Menit, Ini Rinciannya!