Waspadai Hoaks! Bukalapak Bantah Klaim Program Komisi Belanja dan Afiliasi, Verifikasi Informasi Sebelum Terjebak Penipuan Online!

HUKAMANEWS - Di era digital ini, bukan hal yang baru jika kita sering mendengar tentang berbagai modus penipuan online.

Salah satu yang terbaru adalah beredarnya informasi palsu seputar program komisi belanja dan afiliasi yang diklaim berasal dari Bukalapak.

Tapi tunggu dulu, benarkah Bukalapak mengeluarkan program seperti itu? Yuk, kita ulas lebih jauh untuk memastikan informasi yang beredar itu!

Baca Juga: Tersangka Penganiayaan Taruna STIP Mengaku Khilaf dan Menyesal, Keluarga Korban Tetap Minta Keadilan

Belakangan ini, pengguna media sosial dan aplikasi percakapan seperti WhatsApp dikejutkan dengan pesan yang menyebar luas.

Pesan tersebut mengklaim bahwa Bukalapak, salah satu marketplace terkemuka di Indonesia, menawarkan program komisi belanja dan afiliasi untuk penggunanya.

Tentu saja, hal ini menarik perhatian banyak pihak mengingat Bukalapak adalah platform yang cukup populer dan dipercaya oleh jutaan pengguna di Indonesia.

Baca Juga: Harga Mobil Honda Terbaru Mei 2024: Ada yang Turun!

Menanggapi isu yang berkembang, Fairuza Ahmad Iqbal, AVP of Media dan Communication Bukalapak, dengan tegas menyatakan bahwa informasi tersebut tidak benar.

Bukalapak tidak pernah menciptakan atau mengadakan program komisi belanja atau afiliasi seperti yang diberitakan.

Pernyataan ini segera menyebar untuk menenangkan para pengguna yang mungkin sudah terlanjur percaya atau bahkan tergiur dengan tawaran yang terdengar menguntungkan tersebut.

Baca Juga: Menakjubkan! 5 Manfaat Daun Kelor untuk Kesehatan yang Jarang Diketahui, Salah Satunya Mencegah Pikun

Pentingnya verifikasi informasi menjadi poin utama yang harus diingat oleh para pengguna internet.

Kasus hoaks seperti ini bukan hanya merugikan perusahaan yang namanya dicatut, tapi juga berpotensi merugikan masyarakat luas.

Pihak Bukalapak menambahkan bahwa modus penipuan ini kerap menggunakan dokumen-dokumen yang terlihat resmi, seperti surat jaminan program atau keterangan yang seolah-olah diterbitkan oleh manajemen perusahaan.