Kenapa Harus Konsumsi Jahe dan Kunyit, Kalau Lagi Sakit Gigi

photo author
- Kamis, 2 Mei 2024 | 13:58 WIB
Ilustrasi kunyit sebagai herbal pereda nyeri radang.Goodhousekeeping.com
Ilustrasi kunyit sebagai herbal pereda nyeri radang.Goodhousekeeping.com

HUKAMANEWS - Lebih baik sakit gigi daripada sakit hati. Beneran nih, kamu merasa begitu? Atau sebaliknya lebih baik sakit hati daripada sakit gigi. Karena nyerinya sudah tidak ketulungan lagi rasanya.

Apalagi saat berbagai obat pereda nyeri baik obat bebas atau antibiotik, tak ada satu pun yang berhasil menghilangkan derita sakit gigi dan pembengkakan gusi.

Menurut pakar nutritionist entrepreneur dari Bogor, Wied Harry Apriadji, sebenarnya ada perbedaan nyeri secara alami yang bisa menjadi pilihan masyarakat.Apa saja itu, berikut pilihannya.

Baca Juga: Kasus Pembunuhan Wanita dalam Koper di Cikarang Bekasi, Inilah Dua Motif Pelaku yang Terungkap Menurut Pakar Psikologi Forensik

1.Jahe

Seringkali ketika kita searching di halaman internet, akan muncul kata ibuprofen menjadi salah satu obat yang mampu meredakan nyeri.Padahal jika diturunkan kandungan setara dengan ibuprofen ini ada terkandung dalam jahe. Senyawa jinjerol didalamnya setara mampu meredakan nyeri sekaligus pembengkakan.

2.Kunyit

Kandungan kurkumin didalam kunyit sungguh luar biasa. Ia mampu bekerja langsung pada sistem saraf.Hal ini akan mengendalikan sitokin yang menjadi penyebab radang.

Baca Juga: Terlihat Jelas di CCTV, Wajah Pelaku Pembunuhan Wanita dalam Koper Ditangkap di Palembang, Simak Fakta Terbaru yang Terungkap

3.Cengkeh

Asiri ini memiliki kandungan kuersetin.Ia memiliki kandungan analgesik yang cukup kuat dan ampuh untuk meredakan rasa nyeri atau sakit.

4.Cabai

Rasa huh hah, alias pedas yang dikeluarkan cabai, ternyata bermanfaat untuk meredakan nyeri. Ia memiliki kandungan kapsaisin.Sama halnya kandungan analgesik untuk meredakan rasa nyeri atau sakit.Cabai menjadi bahan ramuan param kocok atau obat oles lainnya mengatasi nyeri atau sakit di tubuh.

"Rutin mengonsumsi keempat bahan ini, serta merta dapat mengatasi keluhan yang seringkali datang tidak terduga.Kalau sudah sakit , konsentrasi beraktivitas menjadi buyar dan lebih memilih mengonsumsi pereda nyeri kimiawi," jelas Wiedharry 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Elizabeth Widowati

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X