Polisi Ungkap Pemasok Ganja Cair ke Selebgram Chandrika Chika! Berita Terbaru yang Bikin Heboh!

HUKAMANEWS - Pemasok ganja cair ke Selebgram Chandrika Chika kini menjadi sorotan polisi.

Kepolisian telah memulai pengejaran terhadap para pelaku yang terlibat dalam penyediaan barang terlarang kepada selebgram terkenal tersebut.

Menurut keterangan dari Wakasat Narkoba Polres Metro Jakarta Selatan, AKP Rezka Anugras, pihaknya telah berhasil memeriksa enam orang yang terlibat dalam kasus ini, termasuk Chandrika Chika.

Baca Juga: Capaian Besar Kemenag, 75 Ribu Visa Jemaah Haji Reguler Terbit, Persiapan Menuju Tanah Suci Berjalan Lancar

Salah satu tersangka, berinisial AT (24), mengaku sebagai pemilik ganja cair atau likuid yang dimiliki oleh Chika dan rekan-rekannya.

"Likuid merupakan kepemilikan dari tersangka AT. Dia mendapatkannya sebagai oleh-oleh dari temannya, yang berinisial R," ungkap Rezka pada Selasa 23 April 2024.

Rezka juga menambahkan bahwa pihak kepolisian tengah melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait asal-usul dan sumber barang haram tersebut.

Baca Juga: Dinamika Politik Baru, Prabowo Subianto dan Potensi Koalisi Pasca-Pilpres 2024, NasDem Merapat, Partai Mana Berikutnya?

Penangkapan keenam pelaku ini bermula dari informasi yang diterima dari masyarakat, yang menunjukkan adanya aktivitas penyalahgunaan narkoba di salah satu hotel di kawasan Kuningan, Setiabudi.

Peristiwa ini menjadi perhatian publik karena melibatkan seorang selebgram yang memiliki banyak pengikut di media sosial.

Tindakan ini juga menjadi peringatan bagi masyarakat akan bahaya narkoba, bahkan di lingkungan yang mungkin dianggap 'tertutup' sekalipun.

Baca Juga: Kemungkinan Partai Lain Masuk Koalisi Prabowo-Gibran Usai PKB dan NasDem Gabung, Prabowo: Kita Lihat Perkembangan

Pengakuan dari salah satu tersangka bahwa barang haram tersebut diperoleh sebagai oleh-oleh dari seorang teman menyoroti pentingnya pengawasan terhadap lingkaran pergaulan, termasuk dalam dunia selebritas.

Dalam kondisi seperti ini, kolaborasi antara kepolisian dan masyarakat sangat diperlukan untuk memutus mata rantai peredaran narkoba.

Kehadiran media massa dalam menginformasikan kasus-kasus seperti ini juga memiliki peran penting dalam memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang dampak negatif dari penyalahgunaan narkoba.