Langkah Preventif Menhub Cegah Kecelakaan dengan Razia Travel Gelap, Optimalisasi Keamanan Mudik

HUKAMANEWS - Setiap tahunnya, fenomena mudik menjadi salah satu tradisi yang paling dinanti oleh masyarakat Indonesia.

Namun, di balik antusiasme tersebut, seringkali terjadi insiden yang tidak diinginkan, seperti kecelakaan lalu lintas.

Menanggapi hal ini, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengambil langkah proaktif dengan meminta kepolisian untuk melakukan razia terhadap travel gelap yang seringkali menjadi penyebab kecelakaan fatal selama masa mudik.

Baca Juga: Trauma Healing untuk Korban Kecelakaan Mudik Lebaran di Tol Batang-Semarang 2024, Langkah Kemanusiaan Kakorlantas Polri

Peristiwa mengerikan di Tol Jakarta-Cikampek KM 58, yang menewaskan 12 orang, menjadi alarm kuat bagi semua pihak untuk lebih serius dalam mengawasi perjalanan mudik.

Menhub Budi Karya, saat meninjau Terminal 1A Bandara Soekarno-Hatta, menyatakan bahwa travel gelap dengan muatan penumpang berlebih adalah faktor utama penyebab kecelakaan tersebut.

Travel gelap, yang sering kali mengoperasikan kendaraannya tanpa mengikuti standar keamanan yang ada, menjadi sorotan khusus dalam upaya pencegahan kecelakaan.

Baca Juga: 5 Ras Kucing Berbulu Panjang Terpopuler yang Bakal Mencuri Perhatianmu dengan Pesona Menggemaskannya

Dalam penjelasannya, Menhub Budi menyoroti pentingnya setiap kendaraan untuk mematuhi batas maksimal jumlah penumpang.

"Bayangkan, 12 orang dalam satu mobil, plus barang-barang yang menumpuk, membuat kendaraan menjadi tidak stabil dan rentan terhadap kecelakaan," ujarnya.

Berdasarkan investigasi yang dilakukan, kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek disebabkan oleh sopir yang mengalami microsleep karena kelelahan, dimana kendaraan yang dikendarainya masuk ke jalur Contraflow dan akhirnya mengakibatkan kecelakaan maut.

Baca Juga: Rekor Baru, PT KCI Layani 9 Juta Penumpang Selama Lebaran, Bukti Sebagai Tulang Punggung Mobilitas Jabodetabek

"Kami temukan bahwa sopir dari kendaraan Grandmax yang terlibat kecelakaan tidak istirahat selama tiga hari terakhir," kata Brigjen Pol Trunoyudho Wisnu dari Divisi Humas Polri.

Menhub Budi menekankan pentingnya pengawasan yang lebih ketat terhadap travel-travel yang beroperasi secara ilegal.

Dengan adanya razia yang lebih intensif, diharapkan dapat mengurangi risiko kecelakaan serupa di masa yang akan datang.