Hal ini termasuk memastikan ketersediaan makanan, toilet, area istirahat yang cukup, serta keamanan di area tersebut.
Selain itu, pihaknya juga menerapkan skema contraflow dan one way pada jam-jam tertentu untuk mengurangi kepadatan.
Pada sisi teknologi, penggunaan AI dalam analisis CCTV memungkinkan Jasa Marga untuk mengidentifikasi dan merespons secara cepat kejadian-kejadian tak terduga yang bisa menimbulkan kemacetan.
Ini termasuk kecelakaan, kerusakan kendaraan di jalur cepat, atau halangan lain yang bisa memperlambat arus lalu lintas.
Tips Untuk Pemudik
Bagi para pemudik, ada beberapa tips yang bisa diikuti untuk menghindari terjebak macet saat arus balik:
1. Perencanaan Perjalanan
Usahakan untuk pulang sebelum tanggal 13 April atau setelah 15 April untuk menghindari puncak arus balik.
2. Memantau Informasi Lalu Lintas
Gunakan aplikasi atau media yang menyediakan update lalu lintas secara real time.
Jasa Marga sendiri menyediakan informasi tersebut melalui situs resmi dan media sosial.
Baca Juga: Waspada Pecah Ban Saat Melintas Jalan Tol, Lakukan Tips Ini Sebelum dan Saat Berkendara
3. Mengisi Bahan Bakar Penuh: Pastikan kendaraan dalam kondisi prima dan bahan bakar cukup sebelum memulai perjalanan.
4. Memilih Jam Berangkat yang Tepat: Berangkatlah di waktu subuh atau malam hari ketika volume lalu lintas lebih rendah.
Artikel Terkait
Tujuh Strategi Polisi Antisipasi Kemacetan Arus Balik Lebaran 2022
Arus Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024 Diprediksi Meningkat, Polda Bengkulu Siapkan Langkah Antisipasi
Arus Balik Lebaran, 9 Tips Aman Berkendara Melalui Jalur Contraflow, Nomor 8 Urgent!
Cegah Macet di Arus Balik Lebaran 2024, Menhub Imbau Pemudik Pulang Lebih Awal di Hari....
Tips Menghindari Kepadatan di Pelabuhan Bakauheni Saat Arus Balik Lebaran 2024