Ada Perputaran Uang Sebesar 14 Trilyun di Jawa Tengah Selama Mudik Lebaran Nanti

photo author
- Kamis, 21 Maret 2024 | 13:15 WIB
Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Tengah, Sumarno, saat melakukan koordinasi persiapan arus mudik Lebaran (18/3) di Magelang Jawa Tengah  (Elizabeth Widowati )
Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Tengah, Sumarno, saat melakukan koordinasi persiapan arus mudik Lebaran (18/3) di Magelang Jawa Tengah (Elizabeth Widowati )

HUKAMANEWS  -  Sebanyak 18,23 juta orang diperkirakan akan melakukan mobilisasi perjalanan melintas di wilayah Jawa Tengah selama bulan Ramadhan nanti.

Badan Kebijakan Transportasi (BKT) Kementerian Perhubungan  memprediksi dana yang dihabiskan rata-rata per orang mudik sebesar Rp768,386, dan sebanyak 18,23 juta orang bergerak di Jateng.

Menurut Kepala Dinas Perhubungan Jateng Erry Derima Ryanto, diperkirakan perputaran uang di Jateng sebanyak Rp14 triliun.

Baca Juga: Prabowo Subianto Ucapkan Terima Kasih kepada KPU dan Jajaran, Sebuah Langkah Baru Menuju Indonesia Maju

"Tingginya jumlah pemudik tujuan Jateng selain berdampak positif terhadap perputaran ekonomi, juga akan menimbulkan sejumlah kerawanan, meliputi antrean kendaraan di rest area tol, kepadatan kendaraan di jalur lokasi wisata, kenaikan tarif angkutan umum, dan lainnya," kata  Pelaksana Harian Kepala Dinas Perhubungan Jateng Erry Derima Ryanto saat Rapat Koordinasi (Rakor) Lintas Sektoral persiapan Posko Terpadu di Hotel Atria Magelang, Rabu,(20/3).

Untuk mengatisipasi sejumlah persoalan tersebut, Pemprov Jateng bersama Polda menyediakan Posko Terpadu yang berlokasi di Kantor Provinsi Jateng pada 3-18 April 2024. Posko tersebut siap melayani masyarakat selama 24 jam.

"Selain Posko Terpadu, juga dilaksanakan posko pelayanan dan pengamanan di sejumlah lokasi. Antara lain di gerbang tol, kantor balai, dan simpul transportasi lain," imbuhnya

Baca Juga: Merapat ke Sini! Lokasi Penukaran Uang Baru di Tasikmalaya, Ikuti Panduan Lengkap Jadwal dan Tips Efektif

Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Tengah, Sumarno menambahkan, pemerintah telah menyiapkan beberapa strategi dan rekayasa untuk menghadapi jutaan pemudik tujuan Jateng.

“Dishub dan Polda sudah membuat rekayasa-rekayasa yang akan diterapkan di arus mudik 2024," katanya. 

Sumarno menjelaskan, berbagai persiapan menghadapi arus mudik 2024 akan melibatkan berbagai stakeholder. Antara lain Dinas Perhubungan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Kesehatan, serta instansi terkait lainnya. 

 Baca Juga: AWAS PENIPUAN! Begini Cara Pesan dan Tukar Uang Baru Lebaran Idul Fitri 2024 Lewat Online, Berikut Rincian dan Tipsnya!

"Polda sudah mengantisipasi dengan membuat mekanisme agar tidak terjadi penumpukan kendaraan di rest area tol," katanya. 

Selain itu, Polda dan Dishub juga akan menerapkan one way mulai tanggal April. Karena volume kendaraan diperkirakan tinggi, one way juga akan diberlalukan di jalan-jalan protokol untuk memecah kepadatan arus lalu lintas di dalam kota.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Elizabeth Widowati

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X