GEGER! Bayi Laki Laki Dalam Kardus Ditemukan di Depan Ruko Jakarta Barat, Siapa Orang Tuanya Masih Penyelidikan Polisi

HUKAMANEWS - Kehebohan melanda Kelurahan Maphar, Kecamatan Taman Sari, Jakarta Barat, setelah seorang anggota Linmas menemukan bayi laki-laki yang terlantar di dalam kardus depan ruko MOS Kopi pada Sabtu 24 Februari 2024 pagi.

Penemuan bayi laki laki dalam kardus  ini menciptakan kehebohan di masyarakat setempat, memicu kecaman, dan mengundang perhatian pihak berwajib.

Kanit Reskrim Polsek Taman Sari, AKP Suparmin, mengungkapkan bahwa penemuan bayi laki laki dalam kardus ini terjadi saat seorang anggota Linmas sedang melakukan patroli rutin.

Baca Juga: Soroti Acara Metamorfoshow di TMII yang Terindikasi HTI, Kemenag Minta Waspadai Gerakan Mengingkari Empat Pilar Kebangsaan

Suara tangisan bayi yang terdengar membuat anggota Linmas tersebut segera mendekati sumber suara, yang ternyata berasal dari kardus depan ruko MOS Kopi di Jalan SB Pranoto.

"Bayi ditemukan sekitar hampir jam 6 pagi. Di sekitar Jalan SB Pranoto depan ruko MOS kopi daerah Kelurahan Maphar, Kecamatan Taman Sari. Ditemukan oleh anggota Linmas yang sedang patroli pagi menemukan kardus dan mendengar suara bayi menangis," ungkap Suparmin.

Suparmin menduga bahwa bayi tersebut sengaja ditinggalkan oleh orang tua pasca lahiran.

Baca Juga: Peringatan BMKG Waspadai Cuaca Esktrim Selama Periode Pancaroba di Bulan Maret April 2024

Hal ini diperkuat dengan fakta bahwa ari-ari bayi tersebut sudah tidak ada saat ditemukan. "Kayanya sengaja ditaruh. Dibuang oleh emaknya," ucapnya.

Hingga berita ini diturunkan, bayi tersebut masih dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah Taman Sari.

Suparmin menambahkan bahwa pihak kepolisian masih aktif melakukan penyelidikan untuk menemukan identitas orang tua bayi dan pelaku yang bertanggung jawab atas perbuatan tersebut.

Baca Juga: Tak Hanya Melayani Umat Islam, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas Sebut KUA Melayani Juga Semua Agama

"Kita tetap mencari pelakunya. Kita coba cari mudah-mudahan ketemu. Kita juga lagi melakukan penyelidikan, termasuk melibatkan rekaman CCTV di sekitar Tempat Kejadian Perkara (TKP)," tukasnya.

Kejadian ini menarik perhatian publik, mengundang rasa keprihatinan, dan menciptakan teka-teki tentang latar belakang penelantaran bayi ini.

Masyarakat diharapkan untuk memberikan informasi yang dapat membantu pihak berwajib dalam menyelesaikan kasus ini.