Penyelundupan PMI Ilegal di Perairan Tanjung Balai Karimun Berhasil Digagalkan Tim Fleet One Quick Response (F1QR), 3 orang Diamankan

photo author
- Jumat, 23 Februari 2024 | 16:30 WIB
Sukses F1QR gagalkan penyelundupan PMI ilegal di Tanjung Balai Karimun, amankan 3 orang. (PMJ News / HukamaNews.com)
Sukses F1QR gagalkan penyelundupan PMI ilegal di Tanjung Balai Karimun, amankan 3 orang. (PMJ News / HukamaNews.com)

HUKAMANEWS - Tim Fleet One Quick Response (F1QR) Pangkalan TNI AL Tanjung Balai Karimun telah sukses menggagalkan upaya penyelundupan Pekerja Migran Indonesia (PMI) ilegal di perairan Tanjung Balai Karimun.

Tiga orang PMI yang diamankan merupakan bagian dari kelompok yang berusaha memasuki Indonesia melalui jalur ilegal.

Keberhasilan operasi ini menjadi bukti ketangguhan dan ketepatan langkah tim F1QR dalam menjaga keamanan perairan.

Baca Juga: Perdebatan Program Harga Gas Bumi / HGBT, Kementerian Perindustrian Dorong Perluasan, ESDM Butuh Evaluasi Mendalam

Operasi ini dimulai setelah Lanal TBK menerima informasi terkait keberadaan PMI ilegal di Pulau Mantras.

Langkah cepat diambil dengan memerintahkan tim F1QR untuk segera melakukan patroli ke lokasi yang disebutkan.

Letkol Laut (P) Anro Casanova, Komandan Lanal TBK, mengungkapkan bahwa speed boat yang dicurigai bermaksud merapat dari Malaysia ke Pulau Dankan.

Baca Juga: Trafik Layanan Data XL Axiata Melonjak 11 Persen Selama Pemilu 2024, Kabupaten Brebes Puncaki Kenaikan

Pengejaran terhadap speed boat dilakukan dengan penuh kehati-hatian, mengingat perairan sempit di sela-sela pulau yang sulit dijangkau.

Meskipun sempat kehilangan jejak, tim F1QR tidak menyerah.

Mereka melakukan penyisiran intensif di sekitar Pulau Mantras dan berhasil menemukan speed boat tersebut terdampar di karang tepi pantai, menandakan kegagalan usaha penyelundupan.

Baca Juga: Apakah Pertemuan Antara Megawati dan JK Akan Mengubah Dinamika Politik Nasional? Cek Informasi Terkini di Sini

Dalam kondisi rusak, speed boat tersebut ternyata mengangkut tiga orang PMI ilegal—satu laki-laki dan dua perempuan.

Meski dua orang lainnya berhasil melarikan diri, tim F1QR tetap fokus pada evakuasi tiga PMI ilegal yang berhasil mereka amankan.

Proses pemeriksaan dan pendataan dilakukan di Mako Lanal TBK, dan hasilnya diserahkan kepada pihak Imigrasi Tanjung Balai Karimun untuk tindak lanjut.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Jiebon Swadjiwa

Sumber: PMJ News

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X