Eva mengungkapkan bahwa minat masyarakat terhadap kereta cepat ini masih tinggi, dengan rata-rata okupansi mencapai 60-80 persen sejak beroperasi secara komersial tiga bulan lalu.
Untuk meningkatkan daya tarik, KCIC berencana menjalin kerja sama dengan destinasi wisata di wilayah Bandung.
Penumpang Kereta Whoosh dapat menikmati beragam promo, seperti tiket masuk gratis ke beberapa destinasi wisata atau diskon harga kuliner dan penginapan.
Ini adalah langkah inovatif yang dapat menciptakan pengalaman perjalanan yang lebih menyenangkan dan berkesan bagi penumpang.
Selain itu, KCIC akan terus mengembangkan strategi penjualan tiket secara daring dan memperkenalkan layanan refund melalui aplikasi untuk memudahkan proses pembatalan tiket tanpa harus ke loket.
Hal ini bertujuan untuk memberikan kenyamanan dan kemudahan bagi penumpang dalam mengatur perjalanan mereka.
Baca Juga: Emang Bener Wir Kucing Bisa Memahami Ucapan Manusia? Simak Fakta dan Mitosnya di Sini!
Dengan penerapan tarif dinamis dan strategi inovatif lainnya, PT KCIC berkomitmen untuk memberikan pengalaman perjalanan yang lebih baik kepada penumpang Kereta Cepat Whoosh.
Semua langkah ini diambil demi meningkatkan daya tarik, kenyamanan, dan kepuasan penumpang, menjadikan Kereta Whoosh pilihan utama dalam perjalanan cepat dan nyaman di Indonesia.
Perubahan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi industri perkeretaapian nasional. ***
Artikel Terkait
WHOOSH, Kereta Cepat yang Tercepat se-Asia Tenggara Diresmikan Jokowi, Rute Jakarta – Bandung Segini Tarifnya
Kok Bisa Sih, HP Seluler Malah Ketinggalan di Kereta Api
Kronologi Tabrakan Kereta Api di Cicalengka-Haurpugur Bandung, 3 Orang Meninggal Dunia
Seluruh Penumpang KA Turangga dan KA Commuterline Selamat, Sementara 4 Petugas Kereta Dipastikan Meninggal
Video Detik-detik Kereta yang Diawaki Almarhum Masinis Julian Meninggalkan Stasiun, Tersenyum dan Lambaikan Tangan