"Jakarta mungkin kayak Australia, Sydney kan sebelumnya kapitalnya Australia," paparnya, memberikan gambaran akan masa depan yang lebih cerah bagi ibu kota baru.
Sementara itu, Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN), Bambang Susantono, menyoroti masa depan IKN yang tidak hanya ditujukan untuk menjadi kota hutan berkelanjutan, tetapi juga smart city yang canggih.
Dalam wawancaranya, Bambang menjelaskan bahwa IKN akan menjadi contoh kota pintar yang memanfaatkan teknologi terbaru, termasuk mobil terbang pada tahun 2045.
“Pokoknya canggih banget, loh,” kata Bambang, memberikan gambaran menggiurkan tentang masa depan teknologi yang akan diterapkan di IKN.
Dengan begitu, pemindahan ibu kota tidak hanya tentang perubahan geografis, tetapi juga tentang membangun masa depan yang lebih cerdas dan berkelanjutan bagi bangsa Indonesia.***
Artikel Terkait
Kepala Otorita Ungkap Adanya Peningkatan Minat Investasi ke IKN
Tifatul Sembiring: Jangan Salahkan Anies Investor Jadi Ragu Proyek IKN, Lah Wong Jokowi Juga Kritik IKN Gak Laku
Diserang Dua Menteri Jokowi, Luhut dan Bahlil Soal OSS, Tom Lembong Santai dan Hormati Keduanya
Prabowo Tegaskan Bakal Lanjutkan Program Jokowi di Hadapan Puluhan Ribu Warga Subang
Meski Jokowi Sudah Umumkan Presiden Boleh Berkampanye, Sampai Hari Ini Istana Belum Tahu Jadwal Presiden Kampanye
Di Hadapan Ulama dan Ribuan Warga Serang, Prabowo: Pak Jokowi Sosok yang Mengajak Persatuan