Periksa Mata dan Telinganya
Periksalah telinga anak kucing dari luar, perhatikan adanya goresan, radang, atau kotoran yang mencurigakan.
Selanjutnya, perhatikan mata anak kucing untuk mendeteksi kotoran, bengkak, atau cedera.
Ingat, hindari menyentuh bola mata tanpa konsultasi lebih lanjut dengan dokter hewan.
Periksa Mulut dan Hidungnya
Buka mulut anak kucing dengan lembut dan periksa giginya.
Pastikan tidak ada tanda-tanda gigi berlubang atau radang gusi.
Jangan lupa untuk memeriksa hidungnya, yang bisa menjadi indikator kesehatan.
Hidung yang dingin dan lembab adalah tanda anak kucing dalam kondisi baik.
Periksa Cakarnya
Periksa cakar anak kucing untuk memastikan tidak ada kuku yang rusak atau hilang.
Pastikan juga tidak ada luka pada bantalan cakar.
Cakar yang sehat adalah aset berharga untuk kegiatan anak kucing.
Artikel Terkait
6 Masalah dan Tips Jaga Kesehatan Kucing Sepuh, Cek Biar Anabul Tetap Jadi Bos Keren Meski Udah Senior!
Kucing Tua Masih Bisa Kok Diajak Bermain, Begini Rahasia Ngehibur Anabul Senior Agar Tetap Santuy dan Bahagia!
Tips dan Trik Memilih Kucing yang Tepat Sebelum Memutuskan Mengadopsi Anabul Buat Kamu Pemilik Baru
Siap-siap Meowtastis! Panduan Bagi Pemilik Kucing untuk Gaya Hidup Kekinian dan Penuh Warna dengan Memilih Anabul yang Pas!
Adopsi Kucing Jangan Cuma Untuk Kesenangan loh! Simak Panduan Merawat Anabul, Kesehatan, Sosialisasi, dan Biaya yang Perlu Diperhitungkan
Panduan Lengkap Vaksinasi Kucing: Pahami Gaya Hidup Hewan Peliharaan dengan Santai, Biar Anabul Happy dan Sehat Selamanya!