Greenflation Bukan Pertanyaan Receh, Budiman Sudjatmiko: Gibran Ajak Publik Jadi Visioner dan Berimbang

photo author
- Rabu, 24 Januari 2024 | 18:16 WIB
Gibran dan Mahfud MD saat sesi debat keempat Pilpres 2024. Salah satu pertanyaan Gibran ke Mahfud MD adalah soal Greenflation.
Gibran dan Mahfud MD saat sesi debat keempat Pilpres 2024. Salah satu pertanyaan Gibran ke Mahfud MD adalah soal Greenflation.

Lantas, apa arti greenflation yang ditanyakan Gibran kepada Mahfud?

Melansir laman Policy Center for The New South, greenflation merujuk pada kenaikan harga logam, biaya energi, dan pajak karbon yang digunakan untuk melakukan transisi hijau.

Baca Juga: Netizen Heboh, Prabowo Ucapkan Selamat Ulang Tahun ke Megawati di Instagram

Harga logam yang tinggi, pajak karbon, dan semakin cepatnya keusangan modal yang terkait dengan bahan bakar fosil, merupakan dampak buruk yang harus dibayar untuk menuju dekarbonisasi.

Dilansir dari detikFinance, sebagian besar teknologi ramah lingkungan memerlukan logam dan mineral seperti tembaga, lithium, dan kobalt selama masa transisi. Pada masa mendatang, teknologi ini diprediksi akan mendorong permintaan sebagian besar logam mineral.

Ketidakseimbangan antara tingginya permintaan dan terbatasnya pasokan menjadi penyebab banyaknya harga komoditas meningkat.

Baca Juga: Sukses Meruntuhkan ‘Tembok Berlin’ di Sumbar, Survei LSI Terbaru: Prabowo Gibran 49,8 persen, Anies Imin 42,1 persen, Ganjar Mahfud 4,3 persen

Semakin cepat dan mendesak untuk menuju perekonomian yang ramah lingkungan, maka semakin besar pula biaya yang harus dikeluarkan dalam jangka pendek. Namun, seiring berjalannya waktu, banyak industri yang beralih ke teknologi rendah emisi.

Hal tersebut menyebabkan greenflation akan memberikan tekanan pada harga selama masa transisi.***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Kazuki Rahmadani

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X