HUKAMANEWS - Beredar sebuah video di akun lini X diduga rapat para Kepala SD dan SLTP Negeri Medan untuk diarahkan memilih pasangan no urut 2 Prabowo Gibran.
Dikutip lewat unggahan video dari akun X Cut Fadilah @Cut_NyakFadilah, pada Senin (15/1/2024), terlihat suasana rapat.
Akun ini mentwit, "Kampanye apa ini.? Segala macam dilakukan oleh @bobbynasution_ dgn mengumpulkan kepsek SD & SLTP Negeri di Medan ya.."
Akun ini menegaskan bahwa dirinya tidak asal bicara.
Rupanya ia mengenali sosok beberapa peserta rapat, seperti Nardi Pasaribu Kepsek SD Negri 064023, ada yang dari SDN Johor yg berjenggot panjang namanya Naldi.
Akun ini pun minta video ini diviralkan untuk melihat kecurangan yang dilakukan paslon tertentu.
Terdengar suara seseorang yang minta para ASN yang rapat saat itu untuk memberi dukungan kepada Prabowo Gibran.
Diduga suara yang mengarahkan untuk pilih paslon Prabowo Gibran adalah Kabid SLTP Dinas Pendidikan Kota Medan sekaligus menjabat Sekjen PGRI.
"Pasangan nomor 2 ada dalam kekuasaan, Pak Prabowo itu Menteri Pertahanan dan Mas Gibran anak dari presiden yang sampai saat ini bulan 10 nanti, masih serah terima sama Pak Walikota," ujar pria tersebut.
"Jadi bapak ibu pertanyaan saya, bapak ibu Pak Andi, Pak Sriyanta mengarahkan ke politik. Benar kita arahkan ke politik tapi kita tidak di dalam politik itu, kita bukan mencaleg bapak ibu, tapi selagi politik bisa menguntungkan kepentingan kita kenapa tidak," ujarnya.
"Dan saya katakan tadi ada gak dalilnya, dosa, kalau dalilnya dosa kita mundur. Itu aja bapak ibu sekalian, saya rasa itulah komitmen yang harus kita pegang."
"Bapak ibu sekalian makanya kami harapkan bapak ibu terlepas apa pun bapak ibu hari ini, teman-teman kita semua cabang ini hadir hampir 80 persen dari cabang ya, Alhamdulilah hadir."
Artikel Terkait
Pesantren dan Tempat Ibadah di Kota Salatiga, Jangan Sekali - Kali Buat Kampanye
Terungkap Dana Kampanye Pasangan AMIN Hanya Rp 1 Miliar, Paling Besar Prabowo Gibran Disusul Ganjar Mahfud MD
Berdalih Bagi Uang Sedekah Haji Her, Gus Miftah Bantah Bukan Tim Kampanye Nasional Pasangan Prabowo Gibran
Hadapi Masa Kampanye Capres Cawapres Saat Ini, Ingatlah Laknat Allah Bagi Pemberi Suap dan Penerimanya
Menteri Kominfo: Dibanding Masa Kampanye di Pemilu 2019, Tahun 2024 Terjadi Penurunan Hoaks