Apresiasi Muhaimin Iskandar pada Pidato 'Perubahan' Capres Nomor Urut 2, Gus Imin: I love Pak Ganjar!

HUKAMA NEWS - Pada perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-51 Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI Perjuangan) di Jakarta pada tanggal 10 Januari, Calon Presiden Republik Indonesia, Ganjar Pranowo, menyampaikan kata "perubahan" dalam pidatonya.

Pidato tersebut mendapatkan apresiasi khusus dari Calon Wakil Presiden RI, Muhaimin Iskandar atau akrab disapa Gus Imin.

Gus Imin menggambarkan ungkapan "perubahan" yang diucapkan oleh Ganjar Pranowo sebagai sesuatu yang "baru dan top."

Baca Juga: Sindiran Megawati Keras, Pemilu Bukan Alat untuk Melanggengkan Kekuasaan, Ada Moral dan Etika yang Harus Dijunjung

Pernyataan tersebut disampaikan oleh Gus Imin usai berkampanye di Blitar, Jawa Timur, pada hari Kamis.

Dalam keterangan tertulisnya, Gus Imin menyatakan kekagumannya terhadap sikap Ganjar Pranowo yang mengusung gagasan perubahan.

"I love Pak Ganjar," ujar Gus Imin sebagai bentuk dukungan dan apresiasinya terhadap pandangan dan harapan Ganjar terkait perubahan.

Baca Juga: Cek Manfaat Ikan Kembung yang Mantul Banget Buat Kucing! Harga Oke Buat Kesehatan Peliharaan

Gus Imin menyatakan dukungan tersebut saat ditanya mengenai penegasan Ganjar terhadap konsep perubahan yang diusungnya.

Pertanyaan tersebut kemudian dijelaskan lebih lanjut oleh Muhaimin Iskandar, yang mengungkapkan bahwa Ganjar Pranowo sempat menanyakan mengenai "love bird" kepada dirinya melalui media sosial.

Gus Imin menjelaskan bahwa Ganjar Pranowo menyampaikan pertanyaan tersebut melalui platform Twitter, menanyakan keberadaan "love bird" milik Muhaimin Iskandar.

Baca Juga: Kondisi Hewan Korban Perdagangan Ilegal Terinfeksi Cacing Jantung, Apa Gejalanya ?

"Soalnya Pak Ganjar tweet ke saya, nanyain love bird-nya mana? Saya jawab terjaga dengan aman, tetapi belum bertelur," ungkap Muhaimin Iskandar dengan nada humoris.

Sebelumnya, pada tanggal 10 Januari, Ganjar Pranowo menyampaikan kata "perubahan" sebagai salah satu fokus utama dalam pidatonya yang dihadiri oleh para kader PDI Perjuangan.

Ganjar menjelaskan bahwa kata tersebut mencerminkan harapan dan keinginan rakyat untuk memperbaiki kehidupan mereka.