1500 personel Gabungan Polres Jayapura Bersiap Amankan Prosesi Pemakaman Mantan Gubernur Papua Lukas Enembe

HUKAMA NEWS – Sebanyak 1500 personel gabungan dari Polres Jayapura telah dipersiapkan untuk mengamankan kedatangan jenazah mantan Gubernur Papua, Lukas Enembe.

Lukas Enembe yang wafat pada Selasa (26/12) di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta, akan dihormati dengan prosesi pemakaman yang dilaksanakan di daerah Stakin Sentani dan dimakamkan di Koya Tengah Distrik Muara Tami.

Menurut Kapolresta Jayapura Kota, Kombes Victor D. Mackbon, pihak kepolisian telah merencanakan dengan matang untuk menjaga keamanan selama prosesi pemakaman tersebut.

Baca Juga: Kenali Ciri dan Gejala Khas Covid Varian Baru JN 1, yang merenggut satu nyawa di Batam Meskipun Sudah Vaksin

"Dari sana, jenazah almarhum akan dibawa ke Koya Tengah di kediamannya, yang mana kami juga akan melakukan pengamanan agar prosesi dapat berjalan dengan khidmat, baik, dan tertib," ungkap Victor pada Kamis 28 Desember 2023 yang dikutip HukamaNews.com dari PMJ News.

Pihak kepolisian terus berkomunikasi dengan instansi terkait, mengingat sistem pengamanan akan disesuaikan dengan perkembangan situasi dan kondisi selama rangkaian tahapan kegiatan prosesi pemakaman.

Victor menekankan pentingnya dukungan dan peran serta dari tokoh-tokoh Papua, termasuk tokoh agama, tokoh masyarakat, dan tokoh adat, dalam menjaga ketertiban dan kesakralan acara.

Baca Juga: Akhir Tahun 2023, Ada 8 Pasien Positif Covid 19 di Batam, 2 Meninggal Dunia

"Juga untuk bisa menyampaikan kepada masyarakat dalam rangka menyampaikan bela sungkawa bisa berjalan dengan tertib dengan menghentikan segala aktifitas untuk menghormati jasa almarhum," tambahnya.

Victor juga mengekspresikan rasa duka cita masyarakat Papua terhadap almarhum Lukas Enembe.

Menurutnya, banyak masyarakat yang akan menyambut jenazah di Bandara Sentani dan mengiringinya hingga ke peristirahatan terakhir di kediamannya di Koya Tengah.

Baca Juga: Info A1 Gagal Jadi Cawapres Beredar Kabar Erick Thohir Kini Tagih Ratusan Miliaran Rupiah ke Pengurus PBNU

Oleh karena itu, diimbau kepada masyarakat agar sementara waktu menghentikan aktivitasnya untuk memberikan penghormatan terakhir kepada almarhum.

"Kita berharap tidak ada penumpukan di sepanjang jalan dengan waktu yang cukup lama, jadi kami mengimbau kepada warga masyarakat agar aktivitas juga bisa dihentikan sementara untuk memberikan penghormatan terakhir kepada almarhum," tandas Victor.

Dalam menghadapi momen ini, kolaborasi antara kepolisian dan masyarakat setempat menjadi kunci utama untuk memastikan bahwa prosesi pemakaman mantan Gubernur Papua berjalan dengan lancar dan penuh kekhidmatan.