Waduh, Ancaman Globalis dari Bill Gates Jika Nyamuk Wolbachia Disebar di Berbagai Kota, Salah Satunya Mudah Dikontrol!

photo author
- Senin, 27 November 2023 | 17:39 WIB
Miliuner Bill Gates danai penyebaran nyamuk Wolbachia  di Indonesia (IG@pubity)
Miliuner Bill Gates danai penyebaran nyamuk Wolbachia di Indonesia (IG@pubity)

 

HUKAMANEWS.COM - Ini ancaman berbahaya yang bakal dialami jika suatu kota sudah disebar nyamuk Wolbachia.

Salah satunya adalah mudah dikontrol untuk dipantau.

Lewat nyamuk Wolbachia hidup manusia akan di bawah rekayasa global dikendalikan dalam satu sistem kehidupan yang direkayasa.

Hal ini diwanti-wanti untuk diwaspadai oleh pakar intelijen Komjen (Pol) Dharma Pongrekun.

"Programnya adalah kontrol money, kontrol power dan kontrol populasim," ujar Dharma, saat jumpa pers, Minggu, 26 November 2023.

Baca Juga: Luar Biasa! Peredaran Rokok Ilegal di Jawa Tengah - DIY Naik 100 Persen

Menurut mantan Wakil Kepala BSSN (Badan Siber dan Sandi Negara) saat ini proyek Bill Gates sedang menjalankan program terakhir yaitu kontrol populasi.

Mereka menggunakan teknologi secara terstruktur sistimatis dan masif.

"Media dikuasai agar tidak ada rakyat yang melek atas kebenaran," katanya.

"Merekalah globalis non state actor yang mengendalikan UN (PBB) dan seluruh negara di dunia termsuk NGO seperti WMP dan Save The Children yang saat ini terlibat dalam penyebaran Wolbachia," paparnya.

Baca Juga: Dua Menit Drone Terbang di Exit Pintu Tol Salatiga, Puluhan Pelanggar Lalu Lintas Terciduk

Dharma Pongrekun mengingatkan kontrol populasi telah diadopsi di seluruh dunia termasuk di Indonesia dalam 17 program SDG yang dibiayai oleh globalis berupa pinjaman yang menjadi beban negara-negara.

Menurutnya 17 program SDG itu berjalan paralel dengan satu tujuan yaitu untuk mengontrol seluruh aspek kehidupan umat manusia dengan mencabut semua hak hidup yang dijamin dalam konstitusi Pasal 28 UUD 45.

"Untuk itu mereka perlu menerbitkan UU Kesehatan Omnibuslaw No 17/2023," ujarnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Keikei Utari

Sumber: rilis

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X