Solidaritas Indonesia dengan Palestina, Menag Yaqut Cholil Qoumas Sebut Fatwa Haram sebagai Bentuk Dukungan

HUKAMANEWS - Menteri Agama (Menag) Indonesia, Yaqut Cholil Qoumas, mengambil langkah tegas dengan menyuarakan solidaritas bangsa Indonesia terhadap warga di Palestina.

Pernyataan Menag Yaqut Cholil Qoumas yang memicu perhatian adalah menyebut fatwa haram terhadap pembelian produk dari produsen yang mendukung agresi militer Israel sebagai ekspresi konkret dari dukungan tersebut.

Pernyataan menag Yaqut Cholil Qoumas tersebut diutarakan pada Selasa, 14 November 2023.

Baca Juga: Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) 2024 Tembus Rp105 Juta per Jemaah, Kemenag Proses pembahasan oleh Panja

Menag Yaqut menjelaskan bahwa langkah ini diambil sebagai respons terhadap perasaan bersama terkait kondisi yang dihadapi oleh warga Palestina saat ini.

Fatwa haram ini secara resmi diterbitkan oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI), yang menurutnya, dapat dianggap sebagai rekomendasi bagi masyarakat Indonesia.

Dalam wawancaranya, Menag Yaqut Cholil Qoumas menekankan bahwa fatwa tersebut bukanlah bentuk paksaan yang mengharuskan masyarakat untuk menghindari pembelian atau penggunaan produk tertentu.

Baca Juga: Penyebaran Hoax Pemilu 2024, Polda Metro Jaya Buka Peluang Klarifikasi dengan Memanggil Aiman Witjaksono

Sebaliknya, ia melihatnya sebagai saran yang diberikan kepada masyarakat dengan harapan agar mereka turut mendukung upaya solidaritas terhadap Palestina.

"Masyarakat perlu melihat apakah produk tersebut memiliki label halal. Jika ya, bagaimana kita bisa mengharamkannya?" tanya Yaqut yang dikutip Hukamanews dari PMJ News.

Jelas Yaqut memberikan pemahaman bahwa fatwa tersebut lebih bersifat sebagai panduan bagi masyarakat.

Baca Juga: Kontroversi Pemilu 2024 di Postingan Instagram Jubir TPN Ganjar Pranowo-Mahfud Md, Aiman Witjaksono, Dilaporkan ke Polda Metro Jaya

Menag Yaqut Cholil Qoumas juga menambahkan bahwa kebijakan MUI untuk mengeluarkan fatwa tersebut merupakan langkah yang wajar.

Menurutnya, masyarakat memiliki peran penting dalam mengambil tindakan konkret untuk menghentikan kekerasan yang dilakukan oleh Israel terhadap warga Palestina.

"Fatwa ini memberikan pemahaman bahwa ada banyak hal yang bisa dilakukan oleh masyarakat untuk berkontribusi dalam menghentikan kekerasan di Palestina," ujar Yaqut Cholil Qoumas dengan tegas.