Biarkan mereka menjelajah sendiri, lalu beri pujian dan cemilan setiap kali mereka masuk ke kandang.
Setelah mereka nyaman, coba deh tutup pintunya perlahan-lahan, tapi jangan lama-lama ya di awal. Ini juga bisa jadi trik supaya mereka gak 'berulah' di tempat yang gak seharusnya.
3. Jelajahi Dunia: Sosialisasi Kunci Kepercayaan Diri
Sama kayak manusia, kucing juga perlu bersosialisasi. Perkenalkan anak kucing kamu ke berbagai orang, hewan, dan lingkungan.
Ajak mereka keliling rumah, keluar rumah, bahkan naik mobil (meski cuma sebentar).
Baca Juga: Menanti Zaken Kabinet ala Prabowo-Gibran, Melawan Korupsi Menjadi Misi Berat Pemerintahan Baru
Semakin banyak interaksi, semakin pede kucingmu saat dewasa nanti. Kamu gak mau kan punya kucing yang takut sama semua orang atau stres tiap kali ada suara keras? So, ajak dia eksplor dunia!
4. Waktu Bermain: Jangan Sepelekan Ini!
Main bukan cuma buat senang-senang, tapi juga melatih otak dan fisik si kucing. Kenalin berbagai jenis mainan ke anak kucingmu, mulai dari yang bisa dilempar, digigit, atau diacak-acak. Biarkan dia memilih mana yang paling dia suka.
Ini bukan cuma bikin mereka bahagia, tapi juga bikin mereka lebih aktif dan sehat. Mainan juga bisa jadi 'senjata' andalan buat ngelatih kucingmu biar gak terlalu pasif.
5. Latihan Kotak Pasir: Ini Penting Banget!
Anak kucing yang gak ngerti kotak pasir? No way! Ini hal paling mendasar yang harus diajarkan. Mulai aja dengan meletakkan mereka di kotak pasir setelah makan atau tidur siang.
Kalau mereka berhasil buang air di sana, kasih pujian dan cemilan. Jangan lupa juga buat jaga kebersihan kotaknya.
Kucing terkenal cerewet soal tempat mereka buang air, jadi pastikan kotaknya selalu bersih dan terletak di tempat yang tenang.