Ini memberikan perlindungan tambahan dan mengurangi stres finansial saat situasi darurat terjadi.
Tips: Simpan dana darurat di rekening tabungan terpisah yang mudah diakses tetapi tidak terlalu mudah diakses agar Anda tidak tergoda untuk menggunakannya untuk kebutuhan sehari-hari.
8. Edukasi Diri tentang Keuangan
Selalu perbarui pengetahuan Anda tentang keuangan.
Bacalah buku, ikuti kursus online, atau dengarkan podcast tentang pengelolaan keuangan pribadi.
Semakin banyak Anda tahu, semakin baik keputusan finansial yang dapat Anda buat.
Tips: Beberapa buku yang direkomendasikan termasuk "Rich Dad Poor Dad" oleh Robert Kiyosaki dan "The Millionaire Next Door" oleh Thomas J. Stanley dan William D. Danko. Podcast seperti "The Dave Ramsey Show" juga bisa memberikan wawasan berharga tentang pengelolaan uang.
Baca Juga: Menggali Potensi Wakaf dalam Mengatasi Krisis Iklim dan Membangun Energi Bersih
9. Atur Tujuan Keuangan
Menetapkan tujuan keuangan yang jelas membantu Anda tetap fokus dan termotivasi.
Apakah itu membeli rumah, liburan impian, atau pensiun yang nyaman, memiliki tujuan yang spesifik akan mempermudah perencanaan dan pengelolaan keuangan.
Tips: Buatlah daftar tujuan keuangan jangka pendek dan jangka panjang. Gunakan metode SMART (Specific, Measurable, Achievable, Relevant, Time-bound) untuk menetapkan dan melacak pencapaian tujuan Anda.
10. Periksa dan Sesuaikan Secara Berkala
Keuangan pribadi bukanlah sesuatu yang statis.
Periksa dan sesuaikan anggaran serta rencana keuangan Anda secara berkala untuk memastikan semuanya berjalan sesuai rencana.