HUKAMANEWS – Merayakan pergantian tahun seringkali diiringi dengan acara barbeque alias bakar-bakaran, dan tak jarang menu daging menjadi hidangan utama.
Namun, bagi mereka yang memiliki masalah kesehatan seperti darah tinggi, kolesterol, atau usia lanjut, memilih jenis daging yang tepat menjadi krusial.
Tahukah Anda bahwa ada daging yang dapat dinikmati tanpa meningkatkan risiko kolesterol tinggi? Berikut adalah panduan singkat, dikumpulkan dari berbagai sumber terpercaya.
Baca Juga: BREAKING NEWS! Malam Tahun Baru Sumedang Jawa Barat Dilanda Gempa Berkekuatan 4.8
Penyebab hipertensi umumnya terkait dengan asupan makanan tinggi garam dan kolesterol. Oleh karena itu, perhatian seharusnya lebih kepada kandungan zat dalam daging, bukan sekadar jenisnya.
Berdasarkan penelitian terbaru dari Universitas Airlangga Surabaya, daging kambing ternyata memiliki kadar kolesterol yang lebih rendah dibandingkan dengan daging sapi. Tidak hanya itu, daging ayam juga cenderung memiliki kadar kolesterol yang lebih tinggi dibandingkan dengan daging kambing.
Menurut informasi dari Kemenkes RI, daging kambing mengandung sekitar 75 mg kolesterol, sementara daging sapi (potongan sirloin) memiliki sekitar 90 mg, dan daging dada ayam tanpa kulit sekitar 85 mg kolesterol.
"Jadi, sebenarnya daging kambing relatif lebih aman karena kadar kolesterolnya paling rendah. Namun, perhatian tetap diperlukan pada cara memasaknya," ungkap Dr. Abu Bakar, Pakar Ilmu Keperawatan dari UNAIR.
Mitos tentang olahan kambing yang tinggi kolesterol dan berpotensi menyebabkan darah tinggi harus dipertimbangkan dengan benar. Dr. Abu Bakar menyoroti pentingnya cara memasak yang tepat, bukan hanya sejauh kematangan daging, melainkan juga bahan-bahan tambahan seperti kecap.
"Jika Anda ingin membuat sate kambing, perhatikan kadar natrium dalam kecap. Kecap yang tinggi natrium dapat meningkatkan tekanan darah, sehingga bisa jadi bukan dagingnya yang berpotensi menimbulkan masalah," tambahnya.
Baca Juga: Viral Aniaya Relawan Ganjar di Boyolali oleh Oknum TNI, Warganet Akun X Ramai Minta Kasusnya Diusut
Selain itu, pola konsumsi olahan daging juga memegang peranan penting. Jika diolah menjadi sate, batasi konsumsi maksimal tujuh tusuk dalam satu hari, lalu berikan jeda minimal dua hari sebelum mengonsumsi lagi.
Panduan ini penting untuk menjaga keseimbangan nutrisi dan mencegah peningkatan risiko kesehatan.
Terakhir, bagi mereka yang memiliki kadar hemoglobin rendah dan tekanan darah tinggi di atas batas normal, konsumsi suplemen vitamin dianjurkan.