Namun, penting untuk menyadari bahwa setiap individu memiliki preferensi berbeda.
Kebiasaan yang baik dimulai dari memahami kebutuhan pribadi dan membangun rutinitas berdasarkan itu.
Tetapkan Tujuan dan Resolusi yang Realistis
Orang yang terorganisir cenderung menetapkan tujuan dan resolusi yang realistis. Mereka memahami bahwa menetapkan tujuan yang terukur adalah kunci kesuksesan.
Sebagai contoh, jika tujuanmu adalah menurunkan berat badan, mungkin hanya melakukan latihan kekuatan tidak akan mencapainya.
Oleh karena itu, terorganisir dalam menetapkan tujuan berarti memilih sasaran yang dapat diukur dan realistis.
Misalnya, bukan hanya "Saya akan menurunkan 10 kg," melainkan "Saya akan pergi ke gym minimal dua kali seminggu dan menjaga defisit kalori pada hari kerja."
Dengan cara ini, tujuan lebih terfokus pada proses dan membuatnya lebih mudah diwujudkan.
Terapkan Jadwal Bersih-bersih
Jadwal bersih-bersih menjadi bagian tak terhindarkan bagi orang terorganisir. Mereka sadar bahwa lingkungan yang bersih menciptakan pikiran yang jernih.
Baca Juga: Gen Z Kuy Cek! Begini 5 Cara Ampuh Mengusir Rasa Kesepian yang Sering Melanda
Maka dari itu, aturlah jadwal bersih-bersih yang sederhana, misalnya dua sesi per minggu.
Sesi pertama untuk membersihkan dapur dan kamar mandi, sedangkan sesi kedua untuk debu, menyedot debu, dan mengepel.
Mereka juga tidak membiarkan kekacauan menumpuk. Motto mereka adalah "Saya akan melakukannya sekarang" bukan "Saya akan melakukannya nanti."