Mengungkap Sejarah Kucing, Kenapa Mereka Begitu Dekat dengan Manusia?

HUKAMANEWS - Pernahkah kamu bertanya-tanya mengapa kucing bisa begitu dekat dengan kehidupan manusia?

Hubungan antara manusia dan kucing telah terjalin lama, bahkan sejak ribuan tahun yang lalu.

Ini bukan sekadar hubungan biasa, melainkan ikatan yang berkembang alami, membawa kucing menjadi bagian dari kehidupan kita.

Tidak hanya sebagai teman, tetapi juga sebagai pembasmi hama yang sangat berharga.

Baca Juga: 10 Aksi Kucing Viral di TikTok yang Bikin Kamu Ketawa dan Nggak Bisa Move On

Awal mula kucing domestik berawal sekitar 10.000 tahun yang lalu di wilayah yang dikenal dengan nama Bulan Sabit Subur, yang meliputi bagian Timur Tengah dan Afrika Utara.

Pada saat itu, manusia mulai beralih dari kehidupan nomaden menjadi petani yang menetap.

Dengan pola hidup baru ini, manusia mulai menyimpan hasil panen, seperti biji-bijian, yang kemudian menarik perhatian tikus.

Kehadiran tikus ini menarik kucing liar Afrika (Felis silvestris lybica), yang secara alami memangsa tikus.

Baca Juga: Ternyata, Suara Kucing Punya Makna Mendalam! Ini 7 Suara yang Harus Kamu Pahami Agar Lebih Dekat dengan Anabul

Manusia pada waktu itu segera menyadari keuntungan dari kehadiran kucing, yakni mengendalikan jumlah tikus yang mengganggu persediaan pangan.

Secara alami, hubungan yang saling menguntungkan ini pun berkembang.

Kucing yang lebih jinak dan tidak agresif lebih mudah diterima oleh manusia, sementara manusia juga mendapatkan manfaat dengan mengurangi risiko kerusakan hasil pertanian akibat tikus.

Seiring berjalannya waktu, kucing yang lebih bersahabat mulai berkembang biak dan menyebar ke berbagai tempat.

Para pelaut yang melakukan perjalanan panjang membawa kucing di kapal mereka, bukan hanya untuk menjaga makanan tetap aman dari tikus, tetapi juga untuk memperluas jangkauan penyebaran kucing ke berbagai belahan dunia.