Bukan AI, Kucing Malah Jadi Senjata Ampuh dalam Iklan, Strategi Catvertising Ini Bikin Konsumen Langsung Jatuh Hati!

HUKAMANEWS - Dalam dunia pemasaran digital yang semakin kompetitif, keunikan menjadi salah satu kunci utama untuk mencuri perhatian publik.

Namun siapa sangka, bukan teknologi canggih atau kecerdasan buatan yang menjadi sorotan, melainkan kucing.

Fenomena ini dikenal sebagai catvertising, yaitu strategi pemasaran yang memanfaatkan daya tarik kucing dalam iklan.

Catvertising bukan sekadar tren sesaat, tapi telah menjadi pendekatan efektif untuk membangun koneksi emosional antara merek dan konsumen.

Dengan ekspresi wajah yang lucu, tingkah laku yang menggemaskan, serta sifat alami kucing yang mudah viral di internet, banyak brand akhirnya berlomba-lomba menghadirkan elemen kucing dalam kampanye mereka.

Baca Juga: Waspadai Tanda-Tanda Kucing Kekurangan Nutrisi, Ini Langkah Tepat Menanganinya

Di tengah banjirnya konten digital yang saling bersaing, kucing justru menjadi elemen sederhana namun sangat ampuh untuk menarik perhatian audiens dari berbagai kalangan.

Salah satu contoh yang paling mencuri perhatian adalah kampanye dari merek makanan kucing Dreamies.

Dalam kampanye tersebut, Dreamies menghadirkan instalasi iklan berbentuk kucing raksasa tiga dimensi yang tampak seperti sedang menyerang papan reklame demi mendapatkan camilan favoritnya.

Visual yang dramatis dan lucu ini sukses memicu reaksi dari para pejalan kaki serta memicu pembicaraan luas di media sosial.

Baca Juga: Bolehkah Kucing Makan Makanan Manusia? Ini Fakta yang Perlu Kamu Tahu Sebelum Berbagi sama Anabul

Efek viral tersebut secara langsung memperkuat brand awareness dan membuat merek lebih mudah dikenali oleh konsumen.

IKEA juga tak mau ketinggalan dalam memanfaatkan strategi catvertising.

Perusahaan furnitur asal Swedia ini pernah melepas 100 ekor kucing ke dalam tokonya untuk menunjukkan bahwa ruang yang mereka desain benar-benar nyaman dan fungsional, bukan hanya untuk manusia, tapi juga untuk hewan peliharaan.

Video dokumentasi dari kampanye ini kemudian menyebar luas di internet, mengundang jutaan penonton dan menampilkan sisi humanis dari brand IKEA.